Omnibus Law
Perusuh Demonstrasi Tolak UU Cipta Kerja Didominasi Siswa SMK, Dijanjikan Uang Makan
Total ada 1.192 pemuda yang diamankan pada Rabu (7/10/2020) dan Kamis (8/10/2020), terkait aksi demonstrasi menolak UU Omnibus Law Cipta Kerja.
WARTAKOTALIVE, SEMANGGI - Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus menyatakan, total ada 1.192 pemuda yang diamankan pihaknya, pada Rabu (7/10/2020) dan Kamis (8/10/2020), terkait aksi demonstrasi menolak UU Omnibus Law Cipta Kerja.
Semuanya, kata Yusri, diamankan di Polda Metro Jaya dan seluruh polres jajaran.
Dari 1.192 pemuda yang diamankan itu, 34 orang di antaranya dibawa ke Wisma Atlet, Kemayoran, karena reaktif Covid-19, berdasarkan hasil rapid test.
• Boyamin Saiman Bukan Penyelenggara Negara, KPK Analisa Uang Rp 1,08 Miliar yang Diterima MAKI
"Sampai dengan detik ini ada 1.192 pemuda yang kita amankan."
"Sebelum rusuh itu, memang kita lakukan razia, dan sebagian kita amankan."
"Sebab dari pengalaman sebelumnya, dalam demo yang berakhir kerusuhan, ada indikasi ditunggangi oleh orang yang memang kelompok anarko," kata Yusri di Mapolda Metro Jaya, Jumat (9/10/2020).
• IDI Prediksi Kasus Covid-19 Melonjak Masif 1-2 Minggu Lagi Akibat Demonstrasi Tolak UU Cipta Kerja
Kelompok anarko ini, lanjutnya, memang selalu bertujuan membuat keributan.
"Pada Rabu kita amankan 250 orang, dan pada Kamisnya sekitar 900 orang. Jadi totalnya 1.192 orang," papar Yusri.
Yusri memastikan pemuda yang diamankan ini bukan massa buruh.
• Pasien Covid-19 Kabupaten Bogor Tambah 58 Orang pada 8 Oktober 2020, Termuda Umur 4 Tahun
"Sebagian besar adalah pelajar dan pengangguran," terangnya.
Mereka, kata Yusri, berasal dari Jakarta dan sekitarnya.
Ada juga yang berasal dari Purwakarta, Karawang, Bogor, Banten.
• Demonstrasi Tiga Hari Berujung Rusuh, MUI Keluarkan Taklimat Tolak UU Cipta Kerja
"Mereka datang ke Jakarta tujuannya untuk melakukan kerusuhan," ucap Yusri.
Menurut Yusri, mereka bukan kelompok buruh, melainkan didominasi pelajar SMK.
"Dan mereka tidak tahu apa-apa tentang UU Ciptaker."
• Anggota DPR Fraksi Gerindra Soepriyatno Meninggal, Dua Minggu Lalu Dinyatakan Positif Covid-19