Aksi Bersih-bersih Sebagai Upaya Antisipasi Banjir Sekaligus Kembalikan Fungsi Waduk Cilangkap
Kegiatan ini bertujuan mengembalikan fungsi Waduk Cilangkap sebagai penampungan air dan kapasitas menjadi maksimal.
Penulis: Junianto Hamonangan | Editor: Agus Himawan
Berdasarkan data yang dia punya, dinas sebetulnya telah memiliki jumlah apung namun jumlahnya baru sedikit sekitar 10 unit. Demi memenuhi kebutuhan untuk menangani genangan, dinasnya kemudian kembali menganggarkan pembelian pompa apung tersebut.
• Latihan Persib Dimundurkan karena Demonstrasi Tolak Omnibus Law
• Elkan Baggott Gabung TC Di Kroasia, Timnas U-19 Menang 3-0 Atas NK Dugopolje
“Kalau misalnya ada anggaran lagi di perubahan (APBD-P) kami akan membelinya lagi mungkin ada 100 unit lagi yang dibeli,” ungkapnya.
Dia menjelaskan, penyerahan pompa ini sekaligus untuk mendukung program yang tengah berjalan yaitu Grebek Lumpur. Dalam program ini, Dinas dan Sudin SDA menggiatkan pengerukan lumpur yang ada di saluran mikro, penghubung, waduk, kali hingga sungai.
Harapannya, kapasitas daya tampung di tempat-tempat air itu menjadi bertambah, sehingga genangan dan banjir dapat dihindari. “Sekarang kami kan lagi melakukan pengendalian banjir, salah satu program unggulannya adalah Grebek Lumpur. Di samping mengeruk lumpur, kami juga mengadakan 65 unit pompa untuk mengantisipasi bila terjadi genangan,” ungkapnya.