Warga Cakung Beri Bantuan Berupa Makanan untuk Orang-orang yang Tengah Menjalani Isolasi Mandiri
Sebagai bentuk dukungan terhadap warga yang saat ini melakukan isolasi mandiri di kediaman mereka, warga pun memberikan bantuan makanan
Penulis: Junianto Hamonangan | Editor: Agus Himawan
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Kecamatan Cakung, Jakarta Timur mendata, ada 181 warga yang tinggal di Kecamatan Cakung tengah menjalani isolasi mandiri di rumah masing-masing.
Sebagai bentuk dukungan terhadap warga yang saat ini melakukan isolasi mandiri di kediaman mereka, warga pun memberikan bantuan kepada mereka berupa makanan.
Camat Cakung, Ahmad Salahuddin, kepedulian warga terhadap sesama, terutama kepada mereka yang menjalani isolasi mandiri dilakukan sejak awal pandemi Covid-19. Mereka selalu memberi bantuan makanan kepada warga yang tengah isolasi mandiri di rumah.
• RUU Cipta Kerja Disahkan DPR, Partai Demokrat dan PKS Kabupaten Karawang Konsisten Tolak Omnibus Law
• Tetapkan Tiga Orang Tersangka, Polisi Ungkap Motif Pelaku Keroyok Seorang Pemuda di Ciputat
“Jadi seluruh bantuan dikoordinasikan dengan Tim Gugus Tugas Penanganan Covid-19 di masing-masing RT/RW,” ungkap Ahmad Salahuddin, Rabu (7/10/2020). Lebih lanjut, Salahuddin menjelaskan, bantuan makanan pun cukup beragam.
Ada yang berupa makanan siap saji maupun banguan makanan yang nantinya diolah atau di masak lebih dulu. “Jadi dikoordinir. Ada yang memberi makanan instan, lalu ibu-ibu PKK juga masak,” kata Ahmad Salahuddin.
Lebih lanjut Ahmad Salahuddin menjelaskan, selama mereka menjalani isolasi mandiri, mereka tidak dibolehkan beraktivitas di luar rumah. “Meskipun untuk memenuhi kebutuhan dasarnya, mereka dilarang keluar dari rumah.
• Gatot Prasetyo Untuk Sementara Dampingi Luizinho Passos Melatih Kiper Persib
• VIDEO: Sejumlah Menteri Beri Penjelasan Terkait UU Omnibus Law Cipta Kerja di Kantor Kemenko
Hal ini dimaksudkan agar tidak terjadi penyebaran Covid-19,” ujar Ahmad Salahuddin. Atas kondisi mereka yang melakukan isolasi mandiri di rumah, warga berinsiatif unuk membantu mereka dalam pemenuhan kebutuhan mereka.
Selain itu, ungkap Ahmad Salahuddin, petugas kesehatan Puskesmas juga melakukan pemantauan. Warga pun tetap ikut membantu. “Kan nggak semua yang terkonfirmasi bisa isolasi mandiri di rumah,” ungkapnya.
Ahmad Salahuddin menambahkan warga yang diizinkan untuk menjalani isolasi mandiri di rumah harus memenuhi syarat-syarat yang telah ditetapkan. Selain memang kondisi rumahnya memungkinkan, pasien tersebut tidak menunjukkan gejala akibat positif terkonfirmasi Covid-19.
• Ruang Isolasi The Green Hotel Bekasi Mulai Digunakan untuk Pasien OTG Covid-19, Ada Tiga Orang
• Selangkah Lagi Jadi WNI, Tindakan Ini Bakal Dilakukan Marc Klok untuk Pesepakbola Muda Indonesia
“Jika kondisi fisik dan rumahnya tidak bisa untuk isolasi mandiri maka harus dirujuk ke rumah sakit atau tempat isolasi khusus,” tuturnya. Ahmad menambahkan warga yang isolasi mandiri juga mendapat bantuan paket sembako dari Dinas Sosial DKI Jakarta.
“Bantuan ini terpisah dari bantuan sosial pemerintah pusat.; Jadi khusus diberikan ke warga yang menjalani isolasi mandiri di rumah. Nilai paketnya sekitar Rp 250.000,” lanjut Ahmad Salahuddin. Adapun isi paketnya yakni 10 kilogram beras, minyak goreng, sarden, mi instan, dan biskuit yang dapat mencukupi kebutuhan setidaknya selama 14 hari.