Pilkada Tangsel

Kader Pindah Dukungan, Ketua DPC Partai Hanura Sebut Bukan karena Jalinan Komunikasi Tak Mulus

Rifai menuturkan perpindahan kubunya mendukung paslon tersebut dikarenakan kesamaan program yang diusung Ben-Pilar.

Editor: Dedy
Warta Kota/Rizki Amana
Ketua DPD Partai Golkar Kota Tangsel, Airin Rachmi Diany (Tengah) saat mendampingi pasangan balon Ben-Pilar dalam mendaftarkan diri ke KPU Kota Tangsel 

WARTAKOTALIVE.COM, TANGSEL --- Partai Hanura, salah satu koalisi partai pendukung pasangan calon (paslon) Wali Kota dan Wakil Wali Kota Tangerang Selatan (Tangsel) Muhamad - Rahayu Saraswati, mengalami perpecahan dalam kubunya.

Pasalnya, kader Partai Hanura ditingkat Pengurus Anak Cabang (PAC) Kecamatan Serpong Utara menetapkan dukungannya kepada paslon nomor urut 3, Benyamin Davnie - Pilar Saga Ichsan.

“Jadi sebetulnya bukan deklarasi itu mah aspirasi kami saja. Kalau deklarasi kan kami bawa gerbong yang banyak ya, kalau ini rasa simpati kami terhadap calon yang ada gitu. Jadi ketika kebijakan partai itu berbeda dengan kami itu kan kami juga punya hak untuk Pilkada, itu saja sih,” kata Ketua PAC Partai Hanura Kecamatan Serpong Utara, M. Rifa’i saat dikonfirmasi, Selasa (6/10).

Rifai menuturkan perpindahan kubunya mendukung paslon tersebut dikarenakan kesamaan program yang diusung Ben-Pilar.

Sebaliknya, Rifai menuding bila langkah Partai Hanura mendukung paslon Muhamad - Saraswati sarat akan pemaksaan dari Ketua DPC Partai Hanura Kota Tangsel, Amar.

Sebab, kata Rifai, kubunya merasa tidak pernah diajak berkomunikasi oleh Amar saat menetapkan dukungan buat paslon Muhamad - Saraswati.

Adapun saat ini Rifai mengaku telah mempersiapkan surat pengunduran diri dari Partai Hanura terkait sikap dukunganhya kepada paslon Ben - Pilar.

“Kalau kami sudah siap konsekuensinya, malah tadi kami sudah membuat surat pernyataan pengunduran diri sudah saya tandatangani,” pungkasnya.

Ketua DPC Partai Hanura Kota Tangsel, Amar menilai perbedaan dukungan dari sejumlah kader tersebut merupakan hal biasa dalam dunia politik.

“Mereka juga telah mengundurkan diri karena kan kebetulan SK (Surat Keputusan sudah habis juga, semua SK belum diperbarui,” kata Amar, Rabu (7/10/2020).

Amar juga membantah membelotnya sejumlah kader tersebut dikarenakan tak mulusnya jalinan komunikasi dalam menetapkan arah dukungan.

Mengingat beberapa uji tahapan para calon yang telah berlangsung sebelum ditetapkannya arah dukungan.

Ditambah penetapan dukungan Muhamad-Saraswati datang langsung dari DPP Partai Hanura.

Waktu kemarinpendaftaran bakal calon lihat sendiri kita ajak semua kader termasuk mereka. Dan yang netapin bukan DPC tapi DPP langsung, jadi enggak usah di besar-besarkanlah hal kaya begini, cuman berapa orang juga," jelasnya.

Kendati adanya kader yang membelot dukungan, Amar menegaskan bila pihaknya telah menyiapkan anggota baru yang bakal mengurus PAC Partai Hanura Kecamatan Serpong Utara.

"Ya tetap peraya diri, itu kan kita juga sudah siapkan kepungurusan yang baru dalam menghadapi Pilkada ini," pungkasnya

Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved