Berita Bekasi
Petugas Gabungan Bersihkan Kali Blencong Tarumajaya, Sudah 420 Kubik Sampah Diangkut
Sebanyak 420 kubik sampah telah diangkut dari aliran Kali Blencong, Kampung Bogor, Desa Setia Asih, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, pada Minggu (4/10/20
Penulis: Muhammad Azzam |
"Kembali lagi pada minimnya kesadaran warga buang sampah ke kali, imbasnya begini hujan mengalir ke wilayah kami," tandasnya.
Sampah memenuhi Kali Blencong, Desa Setia Asih, Kecamatan Tarumajaya Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, pada Jumat (1/10/2020).
Tumpukan sampah tersebut menimbulkan bau tak sedap sehingga berpotensi mengganggu kesehatan warga sekitar serta dapat mengakibatkan banjir saat musim penghujan tiba.
Pengamatan Wartakotalive.com di lokasi, tumpukan sampah sepanjang sekitar 200 meter.
Sampah itu cukup tebal dan memenuhi seluruh area hingga tak terlihat airnya.
Tumpukan sampah itu didominasi dari sampah rumah tangga, kemasan plastik, styrofoam, triplek, kayu, maupun ranting-ranting batang pohon.
Tumpukan Sampah di Kali Blencong Tarumajaya Kabupaten Bekasi Kiriman Kota Bekasi
Tumpukan Sampah di Kali Blencong Kampung Bogor, Desa Setia Asih, Kecamatan Tarumajaya, Kabupaten Bekasi, diduga kiriman dari Kota Bekasi.
Sekretaris Desa Setia Asih Zainal Aripin mengatakan, hulu Kali Blencong ada di wilayah Kota Bekasi.
Kemudian mengalir ke hilir di Desa Setia Asih--kini sudah resmi menjadi Kelurahan Setia Asih.
Kemudian mengalir ke Desa Pahlawan Setia, Tarumaja, hingga ke aliran Banjir Kanal Timur (BKT).
"Jadi ini kan bukan hulu, karena kemarin kan ada hujan beberapa hari nah itu penyebabnya sampah kebawa ke sini. Hulunya kan Kota Bekasi, hilirnya Kabupaten," ujar Zainal Jumat (2/10/2020).
• Sampah Menumpuk, Pembersihan Kali Blencong Belum Optimal
• Joroknya Aliran Kali Blencong di Bekasi, Sampah Menumpuk Sepanjang 200 Meter

Dia mengatakan, Pemerintah Kabupaten Bekasi dan Kota Bekasi sudah melakukan berbagai upaya untuk mencegah pencemaran lingkungan di Kali Blencong.
Namun, kebiasaan masyarakat yang kerap membuang sampah sembarangan sebagai biang keladi tumpukan sampah di kali.
"Intinya, kita mencari solusi bagaimana cara menanggulangi sampah ini. Bukan dari pemerintah saja yang terus lakukan upaya pembersihan tapi juga kesadaran warganya ini," ujarnya.