Berita Daerah
Makam Seorang ASN Kejari Labuhanbatu Dibongkar, Diduga Korban Penganiayaan, Seorang Pelaku Dibekuk
Polsek Percut Seituan berusaha mengungkap penyebab kematian Taufik Hidayat, seorang ASN yang bertugas di Kejari Labuhanbatu.
Polsek Percut Seituan menemukan korban di Jalan Terusan Gang M Yusuf Desa Bandar Setia Kecamatan Percut Seituan dengan identitas TH beralamat di jalan Karya Bakti no.138 Medan Tembung.
Lalu Muhammad Nuh Hareko selaku abang Taufik, sampai ke TKP ingin melihat kondisi korban tetapi tidak diizinkan warga dan korban pada saat itu sudah dalam kondisi tertutup kain.
• Di Kota Split Kroasia, Timnas Indonesia U19 Tantang 6 Tim Sepakbola dalam Laga Uji Coba
Sedangkan warga meminta agar segera membawa korban ke rumahnya.
"Pada saat dilihat oleh keluarga jenazah dalam kondisi memar bekas luka di wajah dan badan, lebam biru di bagian dada, pergelangan tangan, kaki dan dari hidung terus keluar darah mulai ditemukan sampai dikuburkan keesokan harinya," jelas Graham.
Pada Kamis tanggal 24 september 2020 Muhammad Nuh Hareko mendapat informasi dari warga sekitar lokasi kejadian bahwa korban meninggal karena tindakan kekerasan yang diduga dilakukan masyarakat di sekitar lokasi kejadian.
"Awalnya TH terlibat pertengkaran dengan salah satu warga kemudian terjadi perkelahian.
Lalu warga lain marah dan mengikat kaki serta tangan TH.
• Buka Cabang Baru, YMS Basketball Hadir di Tajur Halang
TH dipukuli dan pada saat itu banyak yang melihat kejadian," ujarnya.
Selanjutnya Muhammad Nuh Hareko membuat laporan polisi terkait tindak kekerasan.
Bahwa perkembangan selanjutnya pihak kepolisian sudah menangkap warga diduga sebagai pelaku kekerasan.
Penyidik telah melakukan autopsi di pekuburan tempat di kebumikannya Taufik Hidayat dan ditemukan beberapa bukti baru.
"Dan berdasarkan informasi dari kepolisian bahwa tim forensik menemukan gumpalan darah di bagian kepala sebelah kiri, dada, pipi kiri, dan lumpur di bagian pernapasan dan lambung.
Kapolsek Percut Seituan belum berani menyimpulkan tetapi dokter forensik menyimpulkan meninggal karena gagal pernapasan," katanya.
• Ini Dia Vespa Biru Aipda Sodikin yang Kini Karib dengan Warga Desa Bojonggede Kabupaten Bogor
"Yang jelas ditemukan fakta baru dimana banyak terdapat tanda tanda kekerasan terhadap almarhum," katanya.
Ia berharap kasus ini agar diselesaikan secara profesional oleh penyidik Polri dan ia juga mempercayakan seluruhnya kepada a pihak kepolisian.