Berita Daerah
Benarkah Api Abadi Mrapen Padam Akibat Penggalian? Berikut Penjelasan Ahlinya
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menaruh perhatian khusus soal padamnya api abadi Mrapen di Desa Manggarma
Lokasi api abadi Mrapen ini pun sudah menjadi destinasi wisata, namun selama pandemi virus COVID-19 objek wisata ini ditutup.
Api abadi Mrapen adalah sebuah kompleks yang terletak di desa Manggarmas, kecamatan Godong, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah.
Kawasan ini terletak di tepi jalan raya Purwodadi - Semarang, berjarak 26 km dari Kota Purwodadi.
Kompleks api abadi Mrapen merupakan fenomena geologi alam berupa keluarnya gas alam dari dalam tanah yang tersulut api sehingga menciptakan api yang tidak pernah padam walaupun turun hujan sekalipun.
Banyak peristiwa besar mengambil api dari kompleks api abadi Mrapen sebagai sumber obornya, misalnya pesta olahraga internasional Ganefo I tanggal 1 November 1963.
Api abadi dari Mrapen juga digunakan untuk menyalakan obor Pekan Olahraga Nasional (PON) mulai PON X tahun 1981, POR PWI tahun 1983 dan HAORNAS.
Api abadi dari Mrapen juga digunakan untuk obor upacara hari raya Waisak.
Selain api abadi, di komplek tersebut juga terdapat kolam dengan air mendidih yang konon dapat dipergunakan untuk mengobati penyakit kulit, serta batu bobot yang konon apabila seseorang dapat mengangkatnya maka yang mengangkat tersebut akan mendapatkan keinginannya.
Sebagian artikel ini telah tayang di Tribunjateng.com dengan judul Misteri di Balik Api Abadi Mrapen Mati Total Sejak 25 September, Ganjar Duga Ini Penyebabnya