Berita Nasional
Muncul Video Pengakuan Mahasiswa di Surabaya Dibayar Rp100 Ribu untuk Demo Tolak Acara KAMI
Syarif memarahi kedua pemuda itu lantaran turut dalam aksi demonstrasi di Jabal Nur.
"Namun, malam kami mendadak mendapat pembatalan," kata dia.
Agus menuturkan, meski dibatalkan pihaknya sebenarnya tetap ingin menggelar acara di Gedung Juang 45 meskipun tidak di dalam gedung.
Apalagi, para pembicaranya sudah hadir. Di antaranya ada Gatot Nurmantyo dan lainnya. Namun, lantaran kondisi yang tidak kondusif membuat mereka batal menggelar acara tersebut.
• Begini Pengakuan Nyeleneh Pelaku Vandalisme dan Perusak Al-quran di Musala Darussalam Tangerang
Acara ramah tamah kemudian berlangsung di kawasan Jalan Jambangan. Namun, di sana juga mendapat demo massa yang menolak mereka.
"Itu acara di dalam gedung, menggunakan protokol Covid-19, damai dan tidak menimbulkan persoalan apapun, misalnya kekacauan sosial atau apapun. Lalu yang muncul justru ada massa yang mendemo kami," ujar Agus