Tanggapi Aksi Vandalisme di Musala Darusalam, Gubernur Banten Wahidin Halim: Jangan Dibesar-besarkan

Menurut Gubernur Provinsi Banten, Wahidin Halimm, peristiwa vandalisme tersebut tak perlu dibesar-besarkan oleh banyak pihak.

Editor: Mohamad Yusuf
Warta Kota/Rizki Amana
Gubernur Provinsi Banten, Wahidin Halim saat berkunjung ke Balai Kota Tangsel.  

WARTAKOTALIVE.COM, CIPUTAT - Gubernur Provinsi Banten, Wahidin Halim menanggapi aksi vandalisme yang terjadi di Mushola Darusalam, Perum Villa Tangerang Elok RT 05 / RW 08, Kelurahan Kuta Jaya, Kecamatan Pasar Kemis, Kabupaten Tangerang.

Menurutnya peristiwa vandalisme tersebut tak perlu dibesar-besarkan oleh banyak pihak.

Pasalnya, pelaku yang diketahui bernama Satrio (18) itu hanya terkontaminasi melalui media sosial (medsos).

 Punya Hobi Bercocok Tanam saat Pandemi? Pemprov DKI Bagikan Bibit Gratis, ini Cara Dapatkannya

 Kisah Pelarian Novi Selama 7 Tahun Setelah Merampok Emas Rp 9 miliar, kini Mendekam di Penjara

"Ya, itu jangan dibesar-besarkan lah, itu ternyata mereka atau anak yang terpengaruh oleh medsos. Jadi semacam ada kebencian pribadi dia," kata Wahidin di Balai Kota Tangsel, Ciputat, Kamis (1/10/2020).

Wahidin menuturkan dampak yang diterima sang pelaku dari medsos itu berimbas akan kejiwaannya.

 Siap-siap, Pemkot Bekasi Sedang Siapkan Sanksi Denda Bagi Pelanggar Protokol Kesehatan

 Anies Pinjam Uang dari Pemerintah Pusat Sebesar Rp12,5 Triliun, untuk Kerjakan Proyek ini

Sebab, pada informasi yang kerap didapatnya itu menyebabkan sang pelaku berani berbuat hal yang merugikan banyak pihak.

"Sebenarnya stres karena banyak pengaruh bacaan. Saya kira itu bukan sesuatu yang saya khawatirkan," pungkasnya. (m23)

Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved