Berita Jakarta
Jelang Musim Hujan PLN Lakukan Beragam Persiapan, GM PLN Disjaya: Pasokan Listrik Jakarta Aman
“Jadi kalau dari segi pasokan Insya Allah aman. Artinya masih ada sisa lebih dari 6.500 megawatt...”
Penulis: Mochammad Dipa | Editor: Fred Mahatma TIS
Berdasarkan data BPBD DKI Jakarta ada 17 kecamatan dari total 47 kecamatan dan 25 kelurahan dari 265 kelurahan yang rawan genangan air atau banjir di 5 kota di DKI Jakarta.
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprediksi, musim kemarau akan segera berakhir dan awal musim hujan periode tahun 2020-2021 diprediksikan akan mulai pada akhir Oktober.
Memasuki musim penghujan, perlu dilakukan langkah mitigasi guna mengantisipasi bencana yang ada saat musim penghujan, termasuk dalam hal penanganan listrik.
PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) Unit Induk Distribusi (UID) Jakarta Raya melakukan sejumlah upaya untuk menjaga keandalan kelistrikan jelang memasuki musim penghujan.
• Ingin Sukses Berbisnis Online, Harus Punya Niat dan Kemampuan Produksi dan Berdagang
• Pertama Kali, Indonesia Memiliki Apoteker Spesialis Farmasi Nuklir, Siapa Mereka?
General Manager PLN Disjaya Doddy B Pangaribuan menuturkan, pihaknya telah melakukan pemetaan wilayah rawan genangan air dan banjir.
Berdasarkan data BPBD DKI Jakarta ada 17 kecamatan dari total 47 kecamatan dan 25 kelurahan dari 265 kelurahan yang rawan genangan air atau banjir di 5 kota di DKI Jakarta.
“Ada daerah-daerah yang rawan banjir, mulai dari kecamatan Cengkareng, Kalideres, Kebon Jeruk sampai Ciracas, Pademangan dan Penjaringan," kata Doddy dalam konferensi pers virtual Listrik Aman Saat Musim Hujan, Kamis (1/10/2020).
• Ini Aplikasi Help, Solusi Pengiriman Barang Harian dengan Ongkos Kirim yang Lebih Terjangkau
• Dukung Jaringan 5G, Google Pixel 5 dan Pixel 4a 5G Meluncur, Ini Spesifikasi dan Harganya
Peninggian gardu
Sebagai langkah antisipasi, PLN pun telah melakukan peninggian gardu distribusi di sejumlah wilayah guna memastikan genangan air tidak merusak gardu.
"Antisipasi dengan peninggian gardu dan sudah 99 gardu yang kami tinggikan, tahun ini sebanyak 80 gardu distribusi sudah kami tinggikan jadi hampir mendekati 100 persen gardu kami relatif aman dari banjir," terang Doddy.
• Antisipasi Menghadapi Musim Hujan, Jajaran SDA Perbaiki Turap Hingga Gelar Aksi Grebek Lumpur
• Gandeng China, BMKG Kembangkan 3 Sistem Baru Deteksi Gempa Bumi dan Tsunami, Ini Keuntungannya
Pasokan listrik pompa air
Lebih lanjut dikatakan, PLN juga telah melakukan pendataan pengamanan pasokan listrik untuk 210 buah pompa air pengendali banjir.
Untuk kebutuhan pompa air, PLN Disjaya menyiapkan dua lapis pasokan listrik yang dilengkapi peralatan switching atau peralihan otomatis jika salah satu sumber pasokan menemui kendala.
“Kami juga dilengkapi fasilitas remote control yang dioperasikan dari kantor kami di Gambir. Ada enam pintu air yang diamankan,” sebut Doddy.
Ia memastikan PLN menyediakan pusat layanan aduan selama musim penghujan guna membantu komunikasi dengan masyarakat.
"Kesiapan kami lewat Disaster Receiver Center (DRC) sebagai Pusat pemantauan kondisi sistem kelistrikan, juga ada Detasemen Layanan Khusus 123 (Deyansus 123), ada empat posko di Jakarta serta kordinasi dengan instansi terkait," ujar Doddy.
Persiapan personil dan peralatan
PLN juga telah menyiapkan personil dan peralatan menghadapi musim penghujan.