Berita Internasional

French Open Mendadak Dihentikan saat Suara Ledakan Dahsyat Terdengar di Seluruh Kota Paris

Saksi mata melaporkan, seperti dilansir Mirror, Rabu (30/9/2020), bangunan-bangunan bergoyang dan orang-orang dari beberapa distrik mendengar suara.

Travel+Leisure
Menara Eiffel, Paris, Perancis 

"Jangan kacaukan panggilan darurat!"

 Indonesia Siap-siap Hadapi Resesi Ekonomi, Ini yang Sebaiknya Dilakukan Masyarakat

Menurut informasi dari France Bleu Paris, sebuah pesawat Angkatan Udara, Rafale, lepas landas dari pangkalan udara BA 113 di Saint-Dizier.

Itu diluncurkan untuk mencegat pesawat yang telah menyeberang ke wilayah udara kota yang terbatas.

Pilot diberi wewenang untuk menembus penghalang suara, yang dia lewati pada pukul 11:52 pagi waktu setempat di sebelah timur Paris, France Bleu melaporkan.

"Sebuah Rafale (pesawat perang) yang berbasis di Saint-Dizier, melakukan intervensi untuk membantu sebuah maskapai penerbangan yang telah kehilangan kontak," kata juru bicara militer kolonel Stephane Spet mengatakan dalam sebuah pernyataan.

 Kisah Aristawidya Maheswari, Miliki 700 Prestasi Tapi Terganjal Masuk Sekolah Negeri, Begini Katanya

Spet melanjutkan dengan berkata, "Diizinkan untuk menembus penghalang suara agar dapat menyusul pesawat yang dalam kesulitan. Manuver melintasi penghalang suara dilakukan di timur Paris."

Dia menambahkan bahwa beberapa detik setelah ledakan, yang terjadi pada ketinggian 10 kilometer dan diperbesar oleh tutupan awan, jet penumpang, Embraer 145, melakukan kontak kembali dengan kontrol lalu lintas udara.

Otoritas penerbangan sipil DGAC Prancis mengatakan pesawat perang itu dikirim setelah hilang kontak dengan 2 pesawat sipil.

Dikatakan bahwa salah satunya adalah Falcon 50, yang dioperasikan oleh perusahaan swasta Brasil, dalam penerbangan antara Cape Verde dan Brussel.

 Luhut: DKI Melambat, Bodetabek Trennya Naik Minta Pengetatan Protokol Kesehatan Tekan Covid-19

Yang lainnya adalah Embraer 145, yang dioperasikan oleh maskapai regional Amelia, dalam penerbangan antara kota Brives dan Saint-Brieuc di Perancis.

Warga Paris kemungkinan dalam keadaan siaga tinggi menyusul penikaman di luar bekas kantor Charlie Hebdo pekan lalu.

Dua orang terluka parah dalam serangan itu, dengan tersangka diduga berencana untuk membakar bekas kantor majalah itu sebelum dia dihentikan.

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved