Virus Corona
Sejumlah Maskapai Penerbangan Melakukan PHK Karyawan Dampak Pandemi Virus Corona, Berikut Daftarnya
Sejumlah maskapai penerbangan terdampak pandemi virus corona atau Covid-19 hingga melakukan PHK karyawan.
Maskapai yang ikut mengambil kebijakan PHK terhadap karyawannya yaitu Finnair, yang memutuskan untuk mengurangi 1.000 karyawannya.

Finnair (https://industryeurope.com/finnair-takes-it-first-biofuel-flights/)
Mengutip dari laman situs AFP, keputusan melakukan PHK ini karena dampak Covid-19 yang memukul industri penerbangan.
Menurut kepala eksekutif Finnair Topi Maner, saat ini pendapatan perusahaan turun drastis dan itu mengapa adanya penyesuaian yang harus dilakukan.
"Di tengah situasi pandemi Covid-19 ini, tidak terlihat adanya perkembangan ke arah yang lebih baik," ucap Topi Manner.
Maskapai penerbangan asal Finlandia mengatakan, 1.000 pekerja yang akan terdampak PHK ini tidak termasuk awak kabin dan dek penerbangan.
5. Qantas Airways
Kemudian kebijakan PHK juga dilakukan maskapai asal Australia, Qantas Airways.
Maskapai penerbangan ini memutuskan untuk mengurangi 4.000 karyawannya.
Mengutip dari laman situs BBC, langkah PHK ini dilakukan karena dampak virus corona yang membuat kondisi perdagangan maskapai menjadi sangat buruk.

Qantas. (CNN)
Menurut Qantas, saat ini industri penerbangan global sangat terpukul karena pembatasan perjalanan yang diberlakukan di seluruh dunia.
Kepala eksekutif Qantas Group Alan Joyce mengatakan, dampak virus corona atau Covid-19 sangat berdampak terhadap industri penerbangan.
"Covid-19 menghancurkan industri penerbangan dan juga keberlangsungan hidup banyak orang, karena banyak perusahaan yang tedampak pula," ucap Alan.
Menurut Alan, pemulihan industri penerbangan akibat dampak Covid-19 ini akan memakan waktu yang lama dan harus merombak sistem yang sudah ada.