Berita Depok
Agar Belajar Jarak Jauh Lancar, Diskominfo Kota Depok Berencana Memasang Wifi Gratis di 917 RW
Program ini memang dikhususkan bagi siswa yang terkendala layanan internet saat melakukan pembelajaran secara virtual.
Penulis: Vini Rizki Amelia | Editor: Feryanto Hadi
WARTAKOTALIVE.COM, DEPOK-- Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Depok berencana memasang jaringan area lokal nirkabel atau wifi secara gratis disejumlah Rukun Warga (RW).
Program ini sebagai bentuk upaya Pemerintak Kota (Pemkot) Depok dalam mendukung pembelajaran jarak jauh (PJJ) bagi para siswa yang mengharuskan belajar di rumah selama masa pandemi Covid-19.
Sedianya, jaringan wifi ini akan dipasang di 917 RW agar memudahkan para siswa mengakses internet selama PJJ berlangsung.
• Kasus Covid-19 Alami Kenaikan, RLC Kota Tangsel Catat Rekor Terbanyak Merawat dan Isolasi Pasien
• BPTJ Hadirkan Layanan e-Ticketing di Terminal Jatijajar, Kadishub Kota Depok: Bebas Calo dan Aman
“Ada 917 RW yang mengajukan. Artinya tidak semua RW memerlukan jaringan ini, mengingat ada wilayah yang dirasa mampu, ada juga warganya yang prasejahtera,” ujar Kepala Diskominfo Kota Depok Sidik Mulyono dalam keterangan tertulisnya, Selasa (29/9/2020).
Dengan pemasangan wifi ini, Sidik mengatakan hal itu berbeda dibandingkan wifi yang telah terpasang di kantor kelurahan.
Sebab, program ini memang dikhususkan bagi siswa yang terkendala layanan internet saat melakukan pembelajaran secara virtual.
• Cegah Penyebaran Covid-19, Pradi Supriatna Sampaikan Perubahan ke Masyarakat Depok Melalui Medsos
“Wifi yang sudah terpasang di kelurahan tetap kita optimalkan. Bedanya, wifi PJJ akan dipasang di lokasi yang cukup ideal,"
"Misalnya balai warga, rumah ibadah, rumah pak RW dan tentunya mendapat persetujuan dari pengelola setempat,” paparnya.
Untun satu titik, kata Sidik, kecepatan akses internet yang ada di masing-masing perangkat berada di bandwidth 30 Mbps dan bisa digunakan oleh 20-30 pengguna dalam satu waktu.
• Siasati Pembelajaran Jarak Jauh, Pemkab Bogor Pasang WiFi di Setiap Kecamatan
Namun demikian, hingga saat ini masih program tersebut dalam proses instalasi dan akan berfungsi paling cepat awal Oktober 2020.
“Insya Allah awal Oktober sudah bisa dimanfaatkan untuk siswa. Nantinya, program ini berjalan sampai Desember 2020 dan akan dievaluasi lebih lanjut,” katanya.
PJJ salah satu faktorkasus pelecehan seksual di Bekasi
Sebanyak empat kasus anak menjadi korban kekerasan fisik maupun seksual dalam kurun satu bulan terakhir di Kabupaten Bekasi.
Komisi Perlindungan Anak Daerah (KPAD) Kabupaten Bekasi menyatakan peningkatan kasus pelecehan anak disebabkan karena minimnya pengawasan orangtua.
Ditambah lagi, diberlakukan pembelajaran jarak jauh (PJJ) selama pandemi corona.