Ini Penyebab Gedung Nusantara I DPR Dikepung Asap, Ada Aktivitas di Basement

Kepulan asap tiba-tiba keluar dari lift Gedung Nusantara I DPR, kompleks parlemen, Jakarta, Selasa (29/9/2020).

Tsarina Maharani/ KOMPAS.com
Asap putih memenuhi lobby Gedung Nusantara III, Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Senin (24/2/2020). 

"Apa yang terbakar, kami belum tahu. Tapi dari lantai empat api," katanya. 

Miring

Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Mahfud MD mengkritik rencana pembangunan gedung DPR yang dinilai oleh pimpinan Dewan sudah miring.

Melalui akunnya di Twitter, @mohmafudmd, Mahfud MD mempertanyakan bukti atau data yang membilang gedung DPR miring.

Bahkan, Mahfud MD menilai pimpinan DPR yang menyebut gedung DPR miring, adalah kurang waras alias sudah miring.

Baca: Djarot: Harus Diakui Pembangunan Simpang Susun Semanggi Berkat Keberanian Ahok

"Berdasar hasil penelitian PU, Gedug DPR tidak miring", yang bilang miring itulah yang miring," ujar Mahfud MD dalam akunnya di twitter, Senin (14/8/2017).

Masih melalui akunnya di twitter, Mahfud MD menegaskan posisinya tidak setuju dengan rencana pembangunan gedung baru DPR yang akan menghabiskan uang rakyat sebesar Rp 5,7 triliun.

"Untuk apa membangun gedung baru DPR sampai 5,7 trilliun? Itu tidak feasable. Dulu (2009) 1,7 trilliun saja ditolak rakyat, apalagi 5,7 trilliun," tegas Mahfud MD.

Baca: Ada Proyek Pembuatan Pesawat Tempur, Mantan Karyawan IPTN Diharapkan Pulang Kampung

"Gedung DPR yang ada sekarang masih sangat bagus. Untuk apa, sih? Meski DPR punya hak budget tapi Pemerintah, atas dukungan rakyat, bisa menolak keinginan membangun gedung baru DPR. Yang dulu pun bisa dibatalkan, kok," tuturnya.

DPR juga mau membangun perpustakaan mewah. Padahal, imbuhnya, sekarang perpustakaan sudah digital. Selama ini juga tidak banyak guna perpustakaan di DPR, karena sepi melulu.

Namun demikian, meski tidak setuju pembangunan Gedung DPR dan mual pada tingkah DPR, lanjut Mahfud MD, ia tidak setuju DPR dibubarkan.

Baca: SBY dan Prabowo Ingin Buat Gerakan Bangkitkan Moral, Oso: Memangnya Kita Tidak Bermoral? Ngawur!

"Lebih baik ada DPR yang jelek daripada tidak ada," jelas Guru Besar Hukum Tata Negara itu.

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved