Virus Corona Jabodetabek

Pengusaha Jakarta Lebih Khawatir Pandemi Virus Corona Berkepanjangan Dibanding Resesi Ekonomi

Pengusaha di Jakarta lebih khawatir pandemi virus corona atau Covid-19 berkepanjangan dibanding resesi ekonomi.

Penulis: Fitriyandi Al Fajri |
istimewa
Ketua HIPPI DKI Sarman Simanjorang 

Berdasarkan keterangan Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID) DKI Jakarta, keputusan itu diambil karena Ibu Kota  berpotensi mengalami kenaikan kasus Covid-19, terutama bila pelonggaran diberlakukan.

Selain itu, keputusan tersebut diambil berdasarkan hasil pemantauan dan evaluasi Gugus Tugas Percepatan dan Penanganan Covid-19 DKI Jakarta.

Kebijakan tersebut juga tertuang dalam Keputusan Gubernur (Kepgub) DKI Jakarta Nomor 959 tahun 2020.

Kisah Heru Pujihartono, Pengusaha Katering yang Bertahan di Tengah Pandemi Covid-19

Kisah Jonathan Siandy, Pengusaha yang Pertahankan Bisnis Kuliner di Tengah Pandemi Covid-19

Pemerintah memutuskan memperpanjang PSBB selama dua pekan jika kasus belum menurun secara signifikan.

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyampaikan, pemerintah daerah terus berkoordinasi dengan Pemerintah Pusat dalam penanganan kasus Covid-19.

Menko Kemaritiman dan Investasi (Marives) Luhut Binsar Pandjaitan, kata Anies, sempat menunjukkan data kasus Covid-19 di Jakarta telah melandai dan terkendali.

Hal itu diketahui Anies saat rapat koordinasi terkait antisipasi perkembangan kasus Covid-19 di Jabodetabek beberapa waktu lalu yang diikuti sejumlah pemangku kepentingan terkait.

"Data bahwa DKI Jakarta telah melandai dan terkendali, tetapi kawasan Bodetabek masih meningkat, sehingga perlu penyelarasan langkah-langkah kebijakan."

"Menko Marives juga menyetujui perpanjangan otomatis PSBB DKI Jakarta selama dua minggu,” ujar Anies Baswedan berdasarkan keterangan pers,  Kamis (24/9/2020). 

Sumber: Warta Kota
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved