Bocah Palmerah Tawuran Dini Hari, Pelaku Termuda Masih Berumur 10 Tahun, KJP Terancam Dicabut

Sekelompok bocah terlibat tawuran di Kota Bambu Utara, Palmerah, Jakarta Barat, Jumat (25/9/2020) dini hari.

Penulis: Desy Selviany |
Merdeka.com
Ilustrasi 

"Kasihan nelayannya juga kan,” tuturnya.

Sebelumnya, video aksi tawuran sambil berenang di pinggir laut Kalibaru, Cilincing, Jakarta Utara yang memperlihatkan sekelompok remaja saling serang, mendadak viral di media sosial.

Video itu diunggah akun Instagram @jakut.info pada Senin (10/8) lalu.

 Di 169 Daerah pada Pilkada 2020, Koalisi PDIP dengan Golkar Terbanyak, Paling Sedikit dengan PKS

Terlihat di video tersebut sejumlah remaja saling serang dengan membawa barang-barang sembari berenang di laut. 

Firman, seorang nelayan mengatakan, aksi tawuran antar-kelompok remaja sembari berenang tersebut selama ini sudah sering terjadi.

"Sering terjadi baru-baru ini, setiap hari. Yang di laut iya, setiap hari," jelas Firman, Selasa (11/8/2020).

 42 Orang Dipecat dari Posisi Komisaris BUMN, Relawan Jokowi Merasa Terbuang

Warga RT 13/RW 04 Kalibaru itu mengatakan, tawuran terjadi antar-dua kelompok remaja yang saling berseberangan.

Mereka melompat dari daratan di RW 01 dan RW 04 Kalibaru menuju ke laut.

"Ini ada dua kelompok, di laut sambil berenang."

 Allianz Group-SOS Children’s Villages Bantu Keluarga Terdampak Covid-19 di Bali, Flores, dan Palu

"Kalau di darat timpa-timpaan," ucap Firman.

Akibat tawuran antar kelompok remaja tersebut, sejumlah kapal nelayan mengalami kerusakan karena terkena batu-batu yang dilempar oleh kedua belah pihak

"Tawurannya ngeri lah, padahal anak kecil yang tawuran."

 Megawati: Katanya Saya Termasuk Pemimpin Sukses

"Kalau mau lewat saya sering ketimpa batu."

"Perahu juga pecah kacanya ketimpa batu," beber Firman.

Sementara, Kapolsek Cilincing Kompol Imam TB mengatakan, pihaknya telah melakukan pemantauan adanya aktivitas yang meresahkan masyarakat tersebut.

 Jaksa Pinangki Jadi Tersangka dan Ditahan, Diduga Terima Gratifikasi Rp 7 Milliar dari Djoko Tjandra

"Sudah dicek oleh anggota dan kejadiannya juga cepat sehingga langsung sepi."

"Dan ini akan masih kami selidiki supaya tidak terjadi kembali," cetus Imam. (*)

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved