Berita Video

VIDEO: Langgar PSBB, Rumah Makan Hingga Tempat Cukur Rambut di Sunter Agung Ditutup

“Kemarin dua, sekarang tiga yang disegel. Jadi lima (tempat usaha) selama dua hari ini cukup masif ya,” ucap Danang.

Penulis: Junianto Hamonangan | Editor: Ahmad Sabran
WARTA KOTA/JUNIANTO HAMONANGAN
Rumah makan di Kelurahan Sunter Agung, Kecamatan Tanjung Priok, Jakarta Utara ditutup, karena melanggar protokol kesehatan saat pembatasan sosial berskala besar (PSBB). 

Ada masa di mana jumlah kasus aktif menurun, ada masa di mana kasus aktif meningkat.

Dan ini menunjukkan bahwa kita kompak mengerjakan sisi pemerintah, tracing, testing, isolasi, treatment.

Sisi masyarakat, menggunakan masker, mencuci tangan rutin, menjaga jarak. Kekompakan ini diperlukan sekali.

Izinkan saya dalam kesempatan ini menyampaikan bahwa di Bulan September memang terjadi peningkatan kasus yang signifikan.

Pada tanggal 30 Agustus, akhir Agustus kasus aktif di Jakarta 7.960, pada saat itu kita menyaksikan Bulan Agustus kasus aktif ini menurun.

Tapi memasuki Bulan September sampai tanggal 11 September kemarin, 12 hari pertama bertambah sebesar 3.864 kasus atau sekitar 49 persen dibandingkan akhir Agustus.

Dan bila kita rentangnya sejak 3 Maret pada saat pertama kali ada kasus positif diumumkan sampai dengan 11 September ini lebih dari 190 hari, dari 190 hari lebih itu, 12 hari terakhir kemarin menyumbangkan 25 persen kasus positif.

Walaupun yang sembuh juga kontribusinya 23 persen, yang meninggal dalam 12 hari terakhir itu 14 persen. Jadi lebih dari 190, ada lonjakan yang sangat signifikan.

Itulah kenapa, kita merasa perlu untuk melakukan langkah ekstra bagi penanganan kasus Covid di Jakarta.

Karena sejak tanggal 4 Juni kita sudah mulai melakukan transisi, di mana kegiatan-kegiatan yang semula tidak diizinkan sudah mulai dibuka dan sudah mulai aktivitas sosial, ekonomi, budaya, bergerak.

Tetapi, menyaksikan kejadian selama 12 hari terakhir ini kami merasa perlu untuk melakukan pengetatan, agar pergerakan pertambahan kasus di Jakarta bisa terkendali.

Karena bila ini tidak terkendali, dampak ekonomi, sosial, budaya akan menjadi sangat besar.

Ini sebabnya, kita melakukan formulasi yang berbeda dibandingkan dengan masa transisi kemarin.

Formulasi berbeda inilah yang menyebabkan kita harus melakukan waktu ekstra dan pada siang hari ini alhamdulillah bisa kita bisa sampaikan bersama-sama.

Perlu kami garis bawahi di sini, bahwa kami di Jakarta, kegiatan testing dilakukan secara masif. Karena kebijakan kita adalah mendeteksi kasus-kasus positif Covid seawal mungkin.

Halaman
1234
Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved