Berita Nasional

Beragam Tanggapan Muncul setelah Ananda Sukarlan Sebut Jokowi sebagai Next Sekjen PBB

Di saat sejumlah pihak mengkritik materi pidato presiden, Ananda memberikan pujian atas pidato tersebut.

Editor: Feryanto Hadi
Biro Pers Setpres/Kris
Presiden memasang masker setelah menyampaikan agenda pencegahan korupsi di Indonesia dari Istana Bogor, Rabu (26/8/2020) 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA--frasa 'Sekjen PBB' mulai merangkak pada jajaran trending topik Twitter Indonesia. 

Sekjen PBB dikaitkan dengan nama Presiden Joko Widodo.

Berawal ketika komposer Ananda Sukarlan memberikan pujian atas pidato Jokowi di depan sidang umum Peserikatan Bangsa-bangsa.

Di saat sejumlah pihak mengkritik materi pidato presiden, Ananda memberikan pujian atas pidato tersebut.

Bahkan, kepada salah satu media nasional, Ananda mengatakan, "Pidato Pakde Jokowi di Sidang Umum PBB keren banget. Berani, lugas, tegas, akurat. Jokowi for next Sekjen PBB."

Polisi Periksa Saksi dari PT Kimia Farma dan IDI soal Dugaan Pelecehan saat Rapid Test di Bandara

Tautan berita berjudul 'Pidato Jokowi di PBB Dapat Pujian: Keren Banget, Jokowi For Next Sekjen PBB' kemudian dicuitkan oleh musisi Addie MS.

Seperti diketahui, baik Ananda Sukarlan maupun Addie MS selama ini dikenal sebagai pendukung pemerintahan.

Banyak warganet yang merespon cuitan tersebut.

Beberapa di antaranya menjadikannya sebagai candaan.

Bahkan, sejumlah warganet mempertanyakan unggahan Addie MS itu, ingin memastikan apakah Addie MS benar beranggapan seperti Ananda Sukarlan atau cuitan itu hanyalah untuk satir.

Protes Gatot Nurmantyo Bahas soal PKI,Teddy Gusnaidi: Khilafah dan Hizbut Tahrir Fakta di Depan Mata

Pidato presiden Jokowi dinilai tak sesuai kata dan perbuatan

 M Jamiluddin Ritonga, pengamat komunikasi politik Universitas Esa Unggul, mengomentari pidato Presiden Joko Widodo di Sidang Majelis Umum PBB.

Jokowi mendorong PBB lebih responsif dan efektif dalam menyelesaikan tantangan dunia.

Jamiluddin menilai keinginan Presiden tersebut sangat standar dan normatif.

Sebab, setiap lembaga memang harus responsif dan efektif dalam menyelesaikan berbagai rantangan dunia yang datang silih berganti.

Halaman
1234
Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved