Berita Daerah

TNI Sebut KKB Papua Tembak Mati Pendeta di Kampung Hitadipa, TPNPB Tuduh Balik Sebut Pelakunya TNI

Seorang pendeta tewas ditembak mati kelompok kriminal bersenjata (KKB) Papua di Kampung Hitadipa, Distrik Hitadipa, Kabupaten Intan Jaya, Papua.

Editor: PanjiBaskhara
Istimewa
ANGGOTA Kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Papua. 

"agar diwajibkan berada di tempat bersama rakyatnya, untuk menjawab dinamika sosial dan politik di masyarakat," kata dia.

Semua pihak harus bersinergi untuk mengembalikan situasi keamanan di Intan Jaya.

Mandenas menegaskan tidak boleh lagi adanya korban jiwa akibat ketidaktegasan pemerintah dan aparat kemanan.

Hal senada disampaikan Ketua Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan (KKSS) Papua, Mansyur.

Menurut dia, ada informasi dari anggota kerukunan di Sugapa, Intan Jaya, bahwa mereka saat ini dalam posisi ketakutan.

Ia meminta kepala daerah setempat untuk hadir di tengah masyarakat dan merangkul semua pihak untuk menyelesaikan masalah.

"Kondiis stabil, aman, dan rukun warganya di daerah sebetulnya 70 persen itu ada di tangan bapak-bapak kepala daerah," kata dia.

Ketika seorang kepala daerah ada di tempat tugas, maka segala permasalahan yang muncul akan cepat teratasi.

"Karena itu selaku kepala daerah, perlu ada selalu di tempat karena rakyat itu butuh perhatian"

"Ketika ada perkembangan dia bisa responsif, artinya dalam konteks ini menyelesaikan masalah tanpa masalah"

"Jangan menyelesaikan masalah dengan menyisakan masalah," kata Mansyur.

Yang terpenting tiga tungku, yaitu pemerintah daerah termasuk TNI-Polri, pemuka agama, dan tokoh adat, harus dilibatkan.

Sekaligus, bersinergi dalam menyelesaikan segala masalah yang ada.

Dalam sepekan terakhir, TNI menyebut KKB telah berulah sebanyak empat kali di Intan Jaya.

Anggota KKB menembak dua pengemudi ojek dan dua prajurit TNI.

Halaman
1234
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved