PSBB DKI Jakarta

Enam Hari Berjalan, Puluhan Ribu Orang Terjaring Operasi Yustisi PSBB di Jakarta

Penindakan dilaksanakan oleh Satgas Operasi Yustisi, yang merupakan petugas gabungan dari aparat Pemprov DKI, TNI, Polri, Kejaksaan dan Pengadilan.

Penulis: Budi Sam Law Malau | Editor: Feryanto Hadi
Warta Kota/Hironimus Rama
Polsek Kemang bersama Tim gabungan TNI dan Pol PP menggelar operasi yustisi pendisiplinan protokol kesehatan di tempat-tempat keramaiankeramaian di Kemang, Kabupaten Bogor, Jumat (18/9/2020). 

WARTAKOTALIVE.COM, SEMANGGI- Selama enam hari diterapkannya Operasi Yustisi Protokol Kesehatan untuk mencegah penyebaran Covid 19 atau virus corona, mulai Senin (14/9/2020) sampai Sabtu (19/9/2020), tercatat ada 30.384 pelanggaran yang telah dilakukan penindakan.

Rencananya operasi yustisi ini akan digelar sampai 27 September mendatang.

Penindakan dilaksanakan oleh Satgas Operasi Yustisi, yang merupakan petugas gabungan dari aparat Pemprov DKI, TNI, Polri, Kejaksaan dan Pengadilan.

Kapolda Metro Jaya Irjen Nana Sudjana menjelaskan dari 30.384 penindakan pelanggran yang dilakukan tim gabungan, rinciannya adalah berupa teguran lisan dan tertulis sebanyak 12.466, pemberian sanksi sosial sebanyak 17.385 pelanggar, denda sebanyak 852 orang, penutupan sementara kepada 2 perkantoran serta juga penutupan sementara terhadap 119 tempat makan atau cafe dan restoran.

20 September 2020, Kasus Covid-19 di Jakarta Tembus 62.886 Orang, 49.209 Pasien Sembuh

"Untuk denda yang diberikan ke 852 orang, totalnya mencapai Rp 328.476.500," kata Nana usai pelepasan kendaraan dan personel Bhakti Sosial memperingati Hari Lalu Lintas Bhayangkara ke 65, di Mapolda Metro Jaya, Minggu (20/9/2020).

Dalam bhakti sosial ada sebanyak 25 ribu paket sembako yang dibagikan personel Ditlantas Polda Metro Jaya ke warga yang membutuhkan, dengan cara mengantarnya langsung.

Nana mengatakan sejak awal sasaran Operasi Yustisi ini adalah klaster-klaster yang diperkirakan dan kemungkinan bisa timbul adanya penyebaran Covid-19 di sana.

"Yakni pasar, terminal, stasiun kereta dan MRT, serta perkantoran" katanya.

Masker Scuba Tak Efektif Tangkal Corona dan Dilarang di KRL,Bagaimana dengan Masker Scuba Polri-TNI?

Ia berharap warga tetap disiplin menjalankan protokol kesehatan saat beraktivitas mulai dari menjaga jarak, memakai masker dan mencuci tangan. "Ini supaya penyebaran Covid-19, bisa kita tekan hingga sampai titik terendah atau nol," ujar Nana.

Ia mengatakan dengan digelarnya operasi yustisi, warga masyarakat tampaknya mulai menyadari pentingnya menerapkan protokol kesehatan dalam aktivitas sehari-hari

. "Kami akan galakkan terus soal penerapan protokol kesehatan ini, tanpa bosan. Sebab hanya dengan pencegahan kita bisa mengatasi virus corona atau Covid-19 ini," kata Nana. (bum)

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved