Virus Corona

Kini di Bandara Soekarno-Hatta Biaya Rapid Test Turun, jadi hanya Rp85.000, Begini Cara Daftarnya

Namun kini harga rapid test di beberapa bandara, salah satunya Bandara Soekarno-Hatta turun menjadi Rp 85.000.

Editor: Mohamad Yusuf
Dok. AP II
Petugas Kantor Kesehatan Pelabuhan [KKP] bersama petugas Bandara Soekarno Hatta menjalankan prosedur protokol kesehatan bagi penumpang penerbangan repatriasi WNI dari Bangladesh yang mendarat Senin malam, 11 Mei 2020. 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Rapid test menjadi salah satu syarat penumpang untuk menggunakan moda transportasi udara, hingga kini masih diterapkan.

Meskipun harga rapid test tersebut masih dirasa cukup memberatkan, yaitu Rp145.000.

Namun kini harga rapid test di beberapa bandara, salah satunya Bandara Soekarno-Hatta turun menjadi Rp 85.000.

 5 Hal Pokok yang Harus Diperhatikan Penumpang di Bandara Soekarno-Hatta dan Halim Saat PSBB Jakarta

 Diperiksa Polisi, Rombongan Pesepeda Viral Mengaku tidak Tahu yang Dilintasi adalah Jalan Tol

Informasi itu disampaikan oleh Manager of Branch Communication Bandara Soekarno-Hatta, Haerul Anwar.

"Tarif terbaru mulai berlaku mulai Jumat (18/9/2020) pukul 00.01 WIB. Tarif tersebut sudah termasuk Surat Keterangan hasil Rapid Test yang merupakan salah satu syarat untuk melakukan perjalanan udara," kata Haerul saat dikonfirmasi TribunJakara, Kamis (17/9/2020) malam.

Ia menuturkan layanan pemeriksaan Rapid Test di Bandara Soekarno-Hatta dapat dilakukan di Shelter Skytrain Terminal 2 dan Terminal Kedatangan Gate 5 Terminal 3.

"Layanan Rapid Test di Airport Health Center Bandara Soekarno-Hatta buka 24 jam. Layanan ini tidak hanya untuk calon penumpang saja, namun terbuka untuk umum," jelas Haerul.

Untuk melakukan Rapid Test di Airport Health Center Bandara Soekarno-Hatta, pengguna jasa diharuskan mendaftar melalui daring di website  https://travelation. angkasapura2.co.id/.

Setelah terdaftar di Travelation, pengguna jasa dapat mengklik LabKlinik Kimia Farma.

 HOAX, Rusmiati Istri Sekda DKI Jakarta Saefullah, Kritis dan Dirawat di ICU

 Ungkap Sosok Sekda DKI Saefullah Selama Bekerja, Anies: Ia Belum Pernah Pamit Pulang karena Sakit

Di sana, warga isi data diri sesuai dengan identitas dan jawab semua pertanyaan.

Selanjutnya tunjukkan bukti bahwa anda telah melakukan resgistrasi pemeriksaan Rapid Test.

Petugas akan memberikan nomor antrean untuk dilakukan pemeriksaan. 

Menhub Tinjau  Bandara

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi pada hari ini, Jumat 18 September 2020, meninjau fasilitas dan protokol kesehatan guna mencegah penyebaran COVID-19 di Bandara Soekarno-Hatta.

Kehadiran Menhub bertepatan juga dengan pelaksanaan onsite atau aktivitas dari Safety and Healthy Campaign yang digelar PT Angkasa Pura II.

Menhub tiba di Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta sekitar pukul 15.00 WIB.

Kemudian didampingi President Director PT Angkasa Pura II Muhammad Awaluddin menyaksikan parade personel yang bertugas menjaga aspek keamanaan penerbangan dan kepatuhan protokol kesehatan Covid-19.

Antara lain personel aviation security yang menggunakan smart helmet.

“Smart helmet ini dapat digunakan mobile untuk secara langsung mengukur suhu tubuh pengunjung bandara atau penumpang pesawat,” jelas Budi Karya.

Kemudian, Budi Karya meninjau penerapan protokol kesehatan di Security Check Point (SCP), kemudian check point validasi dokumen kesehatan yakni hasil rapid test/PCR test, lalu check in counter, dan kemudian ke boarding lounge.

“Protokol kesehatan di Bandara Soekarno-Hatta sudah diterapkan dengan baik, ini harus selalu dijaga,” ujar Budi Karya.

Adapun dalam Safe Travel Score yang dirilis Safe Travel Barometer, Bandara Soekarno-Hatta termasuk bandara di dunia yang mendapat rating tinggi.

Yakni mencapai 4.09 dalam penerapan protokol kesehatan pencegahan Covid-19. Rating tersebut juga merupakan yang tertinggi di Indonesia.

President Director PT Angkasa Pura II Muhammad Awaluddin mengatakan protokol kesehatan harus diterapkan secara ketat di tengah pandemi ini.

Guna menjaga kepercayaan masyarakat terhadap sektor penerbangan nasional.

“PT Angkasa Pura II selalu berkolaborasi dengan seluruh pemangku kepentingan agar operasional di Bandara Soekarno-Hatta dapat tetap lancar di tengah pandemi dengan mengedepankan aspek kepatuhan protokol kesehatan pencegahan Covid-19,” jelasnya.

“Pencegahan penyebaran Covid-19 saat ini menjadi salah satu fokus utama PT Angkasa Pura II bersama dengan seluruh stakeholder. Kami juga selalu berupaya melahirkan berbagai inovasi berbasis teknologi untuk mendukung fasilitas dan layanan yang aman dari Covid-19,” tambahnya.

Lebih lanjut, Muhammad Awaluddin menuturkan aspek keselamatan penerbangan juga menjadi hal yang tidak bisa dikompromikan.

“Saat ini PT Angkasa Pura II dan stakeholder lainnya tengah menggalakkan kedisiplinan dalam menjaga keselamatan penerbangan dan kepaturan protokol kesehatan, melalui Safety and Healthy Campaign," katanya.

Terkait keselamatan penerbangan, fokus dari kampanye adalah memperkuat kedisiplinan dalam hal pembersihan objek asing atau material berbahaya (Foreign Object Debris/FOD) pada area runway dan apron.

Lalu penataan peralatan penunjang pelayanan darat (Ground Support Equipment/GSE) termasuk nonmotorized GSE.

Artikel ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul Tarif Rapid Test di Bandara Soekarno-Hatta Turun Jadi Rp 85 Ribu, Simak Caranya
Penulis: Ega Alfreda

Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved