Pilkada Serentak
Update Pilkada Karawang, KPU: Tiga Bakal Paslon Bupati dan Wakil Bupati Pilkada 2020 Memenuhi Syarat
Berkas dokumen syarat calon dan pencalonan setelah diteliti dan diverifikasi bersama Badan Pengawas Pemilihan Umum Karawang dinyatakan lengkap.
"Ya namanya target 1000 10.000 persen tidak masalah. Bagi saya. Saya tidak memikirkan itu saya ingin cuma mereka menang itu saja," kata pria yang akrab disapa kang Pipik di KPU Karawang, Jumat (4/9/2020).
Dikatakan Pipik jika pihaknya tidak berfokus dengan perolehan suara, melainkan fokus untuk memenangkan Yesi-Adly di Pilkada Karawang 2020.
• Polisi Lakukan Pengamanan di Hari Terakhir Pendaftaran Pasangan Calon Pilkada di KPU Karawang
Sebab menurut dia jika Karawang ingin perusahaan, Yesi-Adly menjadi solusinya.
"Kalau Karawang mau perubahan ya mereka ini. Kalo mau ada sesuatu yang sangat berubah ya harapannya ada di mereka semua," katanya.
Sementara justru berbeda dengan pasangan Cellica-Aep. Tim Pemenangan pasangan itu justru merasa optimis mendapatkan 80 persen suara di Pilkada Karawang 2020 itu.
"Insya allah Celica-Aep 80 persen kita ambil suara di Kabupaten Karawang," kata Ketua Tim Pemenagan Pasangan Celica-Aep, Jaenal Aripin di KPU Karawang, Jumat (4/9/2020).
Bupati Karawang Gelar Konvoi, Begini Sentilan Mendagri
Satu lagi bupati kena tegur karena menggelar arak-arakan massa saat pendaftaran bakal pasangan calon (Paslon) Pilkada Serentak 2020.
Kali ini Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian mengeluarkan teguran tertulis untuk Bupati Karawang Cellica Nurrachadiana.
“Ada 4 yang sudah saya buat teguran langsung dan saya ekspose di media massa."
• Gugat Presidential Threshold ke MK, Rizal Ramli: Mari Kita Lawan Demokrasi Kriminal!
"Agar mendapat sanksi sosial dari masyarakat,” kata Mendagri dalam rakor kesiapan Satpol PP dan Satlinmas secara virtual, Jumat (4/9/2020)
Sebelumnya, mantan Kapolri itu juga telah menegur Bupati Muna Barat Laode Muhammad Rajiun Tumada dan Bupati Muna LM Rusman Emba.
Juga, Bupati Wakatobi Arhawi karena melakukan acara yang mengumpulkan massa dalam jumlah besar.
• Wagub DKI Bilang Warga Naik Angkutan Umum Saat Pandemi Covid-19 Bisa karena Ekonomi Memburuk
Hal tersebut menurutnya bertentangan dengan upaya pemerintah dalam menanggulangi serta memutus mata rantai penularan Covid-19.
Bupati Karawang Cellica menggelar arak-arakan massa saat melakukan pendaftaran bakal Paslon di Karawang, Jawa Barat (Jabar), Jumat (4/09/2020).