Kuliner
Tawarkan Aneka Masakan Khas Padang Kemasan Lewat Daring, Coba Cicipi Olahan Makanan Uni Viny
Uni Viny menjajakan aneka menu khas Padang dalam kemasan, seperti rendang daging, rendang paru, rendang jengkol, sambal bawang rawit, dendeng batokok.
Penulis: Ign Agung Nugroho | Editor: Irwan Wahyu Kintoko
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Masakan khas Padang merupakan kuliner populer di Indonesia. Untuk mendapatkan aneka menu tersebut tidak sulit.
Di tengah pandemi Covid-19 yang tidak kunjung reda hingga ada kebijakan pembatasan sosial berskala besar, kuliner khas Padang itu tetap bisa dinikmati di rumah.
Cukup manfaatkan ponsel pintar, Anda tinggal pesan sesuai selera. Menu yang diinginkan akan diantar ke tempat tujuan.

Salah satu layanan daring yang menawarkan masakan khas Padang adalah Uni Viny.
Dapur Uni Viny berada di Jalan Kemuning II Blok E3, Taman Duta, Cisalak, Sukmajaya, Depok, Jawa Barat.
Uni Viny menjajakan aneka menu khas Padang dalam kemasan, seperti rendang daging, rendang paru, rendang jengkol, sambal bawang rawit, dendeng batokok dan tering Padang balado.
• Kisah Jonathan Siandy, Pengusaha yang Pertahankan Bisnis Kuliner di Tengah Pandemi Covid-19
• Ingin Mencicipi Berbagai Makanan Minuman Tempo Dulu, Datang Saja ke Pusat Kuliner di Kota Bogor Ini
"Kami hadirkan menu otentik, resepnya warisan leluhur, sudah turun-temurun," kata Viny Felasiani, pemilik Uni Viny, kepada Wartakotalive.com.
Apakah istimewa masakan olahan Dapur Uni Viny ?
Viny Felasiani menjelaskan, bahan-bahan menu yang dijajakannya seperti daging sampai aneka bumbu berasal dari bahan segar.

Proses memasak menu rendang, yang termasuk dalam 50 makanan terenak di dunia ini, tidak sebentar alias membutuhkan waktu lama.
"Memasak rendang kurang lebih 5 sampai 6 jam. Butuh waktu lama, konsistensi dan kesabaran saat mengaduk agar hasilnya baik, tidak hancur dan tidak hangus," kata Viny Felasiani.
Begitu juga dendeng batokok, makanan khas Padang yang dibuat menyerupai dendeng. Bedanya, dendeng batokok lebih kering dibanding rendang.
• Dapur Grandma Linda : Tawarkan Menu Masakan Padang Otentik via Online
• KirimLauk Solusi Mudah Pengusaha Kuliner Jual Makanannya Secara Online
Dendeng batokok digoreng terlebih dulu. "Potongan dagingnya dipukul-pukul dulu. Ini yang membuat disebut dendeng batokok," kata Viny Felasiani.
Daging dipukul-pukul untuk melunakkan tekstur daging serta bumbu rempah lebih mudah meresap.
"Menu kami dalam kemasan bisa bertahan kurang lebih 6 bulan. Tahan lama bukan karena memakai pengawet buatan, tetapi proses memasak yang lama. Kemasannya juga kedap udara," ujar Viny.

Harga menu masakan Uni Viny bervariasi, tergantung ukuran kemasan.
Rendang daging dan paru misalnya, kemasan 250 gram (Rp 90.000), 500 gram (Rp 170.000), dan 1 kilogram (Rp 330.000).
Dendeng batokok, kemasan 250 gram (Rp 80.000), 500 gram (Rp 150.000), dan 1 kilogram (Rp 290.000).
• Anny Saputro, Pengusaha yang Memulai Bisnis Kuliner karena Hobi
Rendang jengkol, kemasan 250 gram (Rp 55.009), 500 gram (Rp 105.000), dan 1 kilogram (Rp 200.000).
Tering Padang balado, kemasan 250 gram (Rp 65.000), 500 gram (Rp 125.00o, dan 1 kilogram (Rp 240.000). Sambal bawang rawit, kemasan botol 200 gram (Rp 35.000).
Jangkauan layanan daring kuliner Uni Viny ke seluruh wilayah Tanah Air.

Cara pesannya cukup mudah dan bisa dibuka di Facebook rendanguniviny, Instagram @rendanguniviny dan Twitter, juga WhatsApp.
Selain online, produk Uni Viny juga dipasarkan offline di Gelael Signature dan Kem Chicks.