PSBB Jakarta
Ratusan Warga Terjaring Operasi Tibmask di Jakarta Utara pada Hari Pertama PSBB
Hari pertama penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Jakarta Utara, Senin (14/9) kemarin diwarnai dengan ratusan warga yang terjaring
Penulis: Junianto Hamonangan |
Hal itu disampaikan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan saat konferensi pers di Balai Kota, Jakarta Pusat, lewat siaran Channel Youtube Pemprov DKI, Minggu (13/9/2020).
Alasan penerapan PSBB total kembali karena adanya peningkatan kasus positif Covid-19 selama 12 hari pertama September 2020.
"Kami merasa perlu untuk melakukan pengetatan agar pergerakan pertambahan kasus di Jakarta bisa terkendali," ucap Anies Baswedan.
Penerapan kembali PSBB mengacu pada Pergub Nomor 88 tahun 2020 terkait perubahan Pergub Nomor 33 tahun 2020 tentang PSBB pada 13 September 2020.
Prinsipnya, kata Anies Baswedan, PSBB di Jakarta masih berlaku sejak 10 April 2020.
• Anies Baswedan Tarik Rem Darurat, Ketua Umum PKPI: Mungkin Kemarin Nyetirnya Ugal-ugalan
Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan akhirnya menarik rem darurat untuk mencegah semakin masifnya penularan Covid-19 di Ibu Kota.
Berikut ini pernyataan lengkap Anies Baswedan:
Bismillahirrahmanirrahim.
Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
Yang kami hormati, seluruh warga Jakarta, seluruh warga Ibu Kota.
Izinkan pada malam hari ini saya dan Pak Wakil Gubernur kembali menyampaikan perkembangan situasi terkini terkait wabah Covid-19 di Jakarta.
Sekaligus juga menyampaikan pengumuman yang sangat penting untuk kita perhatikan, untuk kita patuhi sama-sama.
Saat ini kita sudah menjalani bulan ketujuh pandemi Covid-19, enam bulan sudah kita lewati masa pandemi ini bersama-sama.
Dan data per 9 September ini menunjukkan bahwa, secara kumulatif di Jakarta telah mencapai angka 49.837 kasus.
Melihat banyaknya kasus begini, ada dua parameter yang harus jadi kewaspadaan.
Pertama adalah angka kematian, yang kedua adalah angka kasus aktif, sampai dengan saat ini, ada 1.347 saudara-saudara kita di Jakarta yang telah wafat akibat Covid-19.