Virus Corona Jabodetabek

Pedagang Pasar di Jakarta Paling Banyak Terpapar Virus Corona, Tembus 321 Orang

Ikatan Pedagang Pasar Indonesia (Ikappi) mencatat, pedagang pasar di DKI Jakarta paling banyak terkena virus corona dibanding daerah lain

Penulis: Fitriyandi Al Fajri |
Warta Kota/Junianto Hamonangan
Pedagang di Pasar Koja Baru, Koja, Jakarta Utara, memakai face shield saat berjualan, Minggu (21/6/2020), sebagai upaya pencegahan penyebaran Covid-19. 

“Pesan besarnya adalah saling menjaga selama pandemi, karena satu sakit tentu berdampak ke semua pedagang."

"Jika ada yang sakit maka semua juga terkena imbasnya, sehingga pedagang dapat menjaga diri dan mengingatkan sesama pedagang,” ucapnya.

Ikappi meminta kepada semua pihak untuk ikut berpartisipasi dan berperan aktif dalam membangkitkan keterpurukan ekonomi ini.

Pasar dan Mal Diizinkan Beroperasi saat PSBB, Perkantoran Maksimal 25 persen Karyawan

Polisi Petakan Klaster Baru Corona di Perkantoran, Pasar, Tempat Usaha, dan Perumahan

Caranya mematuhi protokol kesehatan saat berada di pasar seperti memakai masker dan menjaga jarak.

Jika protokol kesehatan diterapkan, kata Abdullah, transaksi di pasar dapat terus terjaga dan omzet pedagang kembali naik.

"Kami juga berharap pemerintah pusat lebih fokus memperhatikan kami melalui program-program pemberdayaan."

"Stimulus permodalan atau bantuan lain yang dapat meringankan beban pedagang dan pedagang tetap terus bisa berdagang untuk mendistribusikan pangan bagi masyarakat,” ujarnya. 

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved