Jakarta Berlakukan PSBB Total, Eks Persija Jakarta Ungkap Dampak Besar Terhadap Sektor Sepak Bola

Pemberlakuan PSBB total di Jakarta berdampak pada dunia sepak bola sebagaimana diungkapkan mantan pemain Persija Vennard Hutabarat.

Penulis: Wahyu Septiana |
Istimewa/Dok Media Persija
Suasana latihan perdana Persija Jakarta di Lapangan PSAU TNI AU, Jakarta Timur. 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta telah menerapkan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) secara total di wilayahnya, sejak Senin (14/9/2020) kemarin.

Kebijakan tersebut dibuat Pemprov DKI Jakarta pasca peningkatan kasus Covid-19 di masa transisi yang tak terkendali.

Seluruh kegiatan perkantoran yang di luar 11 sektor usaha yang telah ditetapkan Pemprov DKI Jakarta dilarang beroperasi.

Memprihatinkan, Ribuan Orang Tak Bawa dan Gunakan Masker di Hari Pertama PSBB Total di Jakarta

Selain kegiatan perkantoran, sektor olahraga diyakini turut terdampak dari adanya kebijakan PSBB secara total tersebut.

Dampak dari pemberlakukan PSBB secara total membuat dua tim sepak bola asal Jakarta yakni Persija Jakarta dan Bhayangkara FC tidak bisa melangsungkan latihan seperti sebelum-sebelumnya.

Program dan materi latihan yang biasa dilakukan Persija dan Bhayangkara FC di Jakarta harus dipindahkan dan tidak bisa dilaksanakan seperti biasanya.

Pemuda Jaya Hentikan Aktivitas Tim Akibat PSBB Total Jakarta yang Diperketat

Persija memilih memindahkan lokasi latihannya ke lapangan Pusat Studi Sepakbola Nusantara yang berlokasi di Sawangan, Depok.

Sedangkan, Bhayangkara FC memindahkan program latihannya ke lapangan ISCI, yang ada di Ciputat, Tangerang Selatan.

Pemberlakukan PSBB secara total oleh Pemprov DKI Jakarta turut mendapatkan tanggapan dari mantan pemain Persija Jakarta, Vennard Hutabarat.

Mantan kapten timnas futsal Indonesia Vennard Hutabarat (pegang bola) di acara Open Selection futsal siswa SMA se-Indonesia di IKPIA Perbanas.
Mantan kapten timnas futsal Indonesia Vennard Hutabarat (pegang bola) di acara Open Selection futsal siswa SMA se-Indonesia di IKPIA Perbanas. (Warta Kota/Banu Adikara)

Pria yang akrab disapa Veve itu menyebut ada hal positif dan negatif dari berlakunya kebijakan PSBB secara total di Jakarta.

"Saya pikir ada positif dan negatif, di satu sisi olahraga untuk meningkatkan daya imun. Di satu sisi lainnya penumpukan orang di satu tempat bisa menyebabkan penyebaran Covid-19," kata Vennard kepada TribunJakarta, Selasa (15/9/2020).

"Memang dilematis dengan peningkatan Covid-19 seperti sekarang ini, walau ada kegiatan olahraga kita tidak tahu didalam lingkungan melakukan olahraga bisa terkena juga," sambungnya.

Menurut Veve, berlakunya lagi PSBB secara total menjadi teguran bagi masyarakat di DKI Jakarta agar lebih peduli dalam menjalankan protokoler kesehatan ketat.

Sebelumnya, Pemprov DKI Jakarta memang sudah pernah menerapkan PSBB secara total pada beberapa bulan lalu.

Hasilnya memang terbukti, jumlah penyebaran Covid-19 di DKI Jakarta dapat menurun dan tidak sebanyak seperti saat ini.

Pelatih EPA Persija, Blitz Tarigan, Antusias Sambut Kompetisi Musim Ini

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved