Jakarta Berlakukan PSBB Total, Eks Persija Jakarta Ungkap Dampak Besar Terhadap Sektor Sepak Bola
Pemberlakuan PSBB total di Jakarta berdampak pada dunia sepak bola sebagaimana diungkapkan mantan pemain Persija Vennard Hutabarat.
Penulis: Wahyu Septiana |
"Kalau perlu dilakukan PSBB ketat, ini jadi teguran buat masyarakat agar menjalankan aturan dengan benar. Sampai bisa turun lagi dan bisa buka lagi buat olahraga," ujarnya.
Jika harus diberlakukan PSBB total dalam waktu panjang, pria yang pernah memperkuat Persija di Liga Kansas tahun 1996/97 itu menilai semua aktivitas akan terhenti seperti sebelum-sebelumnya.
Semua lapisan masyarakat akan terkena dampaknya dari pemberlakukan PSBB secara total tersebut.
"Kalau 3 bulan seperti awal ditutup itu repot juga. Sementara orang sudah mulai melatih, saya juga sudah mulai melatih, harus terhenti lagi," ujar Veve.
Paling ditakutkan, kondisi finansial dari seluruh masyarakat akan terganggu dan semuanya akan kekurangan seperti sebelum-sebelumnya.
Untuk itu, seluruh masyarakat harus bisa mematuhi setiap aturan yang dibuat oleh Pemprov DKI Jakarta.
"Di zaman kaya gini, finansial terganggu dan sangat berpengaruh ketika kita tidak aktivitas apapun. Jadi mau ga mau kalau masyarakat benar-benar mau lebih cepat pandemi selesai, harus ikuti aturan ini," jelasnya.
• PSBB Diterapkan, Persija Jakarta Pindah Lokasi Latihan
Demi mendukung program dari Pemprv DKI Jakarta, Veve siap menghentikan segala kegiatan dan aktivitasnya yang tengah digelutinya saat ini.
"Saya dengan resiko apapun dengan komunitas yang sudah saya bentuk buat main bersama, mau tidak mau harus disetop. Kita bisa mengalihkan kegiatan berbeda positif, misalnya kita bisa latihan lewat daring, streaming, apapun bisa dilakukan," tutup Vennard Hutabarat.