Virus Corona

Pemerintah Daerah Diharapkan Tak Ikuti Anies Berlakukan PSBB Total Agar IHSG Tak Semakin Tertekan

Hendriko tidak menampik IHSG akan semakin tertekan apabila daerah-daerah lain di luar DKI Jakarta mulai menyusul untuk menerapkan kembali PSBB.

thinkstockphotos
Ilustrasi Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG). IHSG sempat anjlok diduga gara-gara Gubernur Anies menerapkan kembali PSBB Total 

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan, kinerja IHSG yang tertekan pagi ini disebabkan oleh pengumuman Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan pada Rabu (9/9/2020) malam untuk kembali memperketat PSBB.

Padahal menurut Airlangga, sebelumnya kinerja indeks saham sudah mulai bergerak ke arah positif.

Indeks Harga Saham Gabungan ( IHSG) pada perdagangan di bursa efek Indonesia (BEI) turun pada Kamis (10/9/2020) pada pukul 10.36 WIB IHSG turun tajam sebesar 5 persen pada level 4.892,87 atau turun 257,49 poin.

 Sudah Empat Tahun Berada di Penjara, Ini Nazar Saipul Jamil Jika Bebas

Melansir RTI Business, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mengalami pelemahan signifikan.

Perdagangan dibuka pada pukul 09.00 WIB dengan IHSG di posisi 5.084,326 poin. IHSG kemudian langsung turun menjauhi posisi 5.000 ke angka terendah 4.892,960 poin sekitar pukul 10.30 WIB.

Terakhir, posisi lemah IHSG di bawah 5.000 sempat terjadi saat pemberlakuan PSBB di awal pandemi.

Waktu itu, IHSG ditutup mencapai 4.583,93 poin pada 31 Maret 2020 setelah Presiden Joko Widodo menandatangani PP PSBB di Istana yang kemudian dilaksanakan oleh Pemprov DKI Jakarta.

“Kita harus lihat gas dan rem ini. Kalau direm mendadak kami harus menjaga kepercayaan publik karena ekonomi ini tidak semua faktor fundamental tapi ada sentimen. Terutama di sektor capital market,” ucap Airlangga. Meski demikian, Airlangga mengatakan pemulihan IHSG masih relatif lebih baik ketimbang krisis-krisis sebelumnya.

 Anies Tetapkan Status Darurat Covid-19 Jakarta, Pemkot Bekasi Baru Tentukan Sikap Senin Pekan Depan

Pada krisis Asia 1997-1998 misalnya IHSG sempat jatuh dari 722 per Agustus 1997 menjadi 267 pada September 1998.

Untuk kembali ke 700 lagi perlu 7-8 tahun untuk menjadai 704 di Januari 2004.

Pada krisis global 2008 juga, IHSG bisa kembali setelah turun dari 2.830,3 di Januari 2008 ke 1.113,6 di Oktober 2008 menjadi 2.830 dalam 2 tahun di April 2010.

Dianggap Wajar

Direktur Perdagangan dan Pengaturan Anggota Bursa BEI Laksono Widodo mengatakan hal ini sangat wajar karena pengumuman Gubernur DKI Anies Baswedan terkait dengan rencana penerapan PSBB secara ketat.

“Wajar saja, ini karena PSBB tahap II,” kata laksono melalui pesan singkat kepada awak media.

 Terkait dengan hal tersebut, BEI secara resmi mengumumkan trading halt atau pembekuan sementara perdagangan.

Halaman
1234
Sumber: Kontan
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved