PSBB DKI Jakarta

Giliran Ridwan Kamil sebut PSBB Total Biang Anjloknya IHSG, Lalu Beri Saran ke Anies Baswedan Begini

Ridwan Kamil menyarankan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan untuk berkonsultasi kepada pemerintah pusat terkait rencana PSBB Total

Editor: Feryanto Hadi
Kolase foto Wartakotalive.com
Gubernur Jabar Ridwan Kamil soal pemberlakukan sekolah masuk tidak mengikuti DKI Jakarta 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA--Kebijakan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang akan kembali memperpanjang masa pemberlakukan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) mendapatkan banyak respon.

Hal tersebut tak lain karena sejumlah menteri kabinet melontarkan 'pernyataan sinis' seolah-olah kebijakan tersebut salah.

Bahkan, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto pun mengatakan, kinerja IHSG yang tertekan pagi ini disebabkan oleh pengumuman Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan pada Rabu (9/9/2020) malam untuk kembali memperketat PSBB.

Di tengah Badai Protes, PSBB Total Lanjut, Anies Minta Perkantoran dan Kegiatan Usaha Ikuti Aturan

Pengumunan PSBB oleh Anies Baswedan Dituding Penyebab Anjloknya IHSG, Begini Respon Wagub DKI

Padahal menurut Airlangga, sebelumnya kinerja indeks saham sudah mulai bergerak ke arah positif.

Banyak tokoh lainnya yang memberikan komentar, hingga kebijakan tersebut menimbulkan pro dan kontra.

Kali ini, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil ikut buka suara.

Ridwan Kamil menyarankan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan untuk berkonsultasi kepada pemerintah pusat terkait rencana Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) total di DKI Jakarta.

Hal itu ia sampaikan berdasarkan hasil video conference bersama Anies dan sejumlah kepala daerah di Jabodetabek, Kamis (10/9/2020).

Menurut Emil, sapaan akrab Ridwan Kamil, keputusan yang diambil Anies harus dipertimbangkan matang.

Minta Jokowi Angkat Anies Jadi Menteri Penanganan Virus Corona, Rocky Gerung: Kasih Waktu Tiga Bulan

Tanggapi Beda Pandangan PSBB Total antara DKI dan Pemerintah Pusat, Jimly Asshiddiqie: Bikin malu!

Sebab, kebijakan DKI Jakarta sangat berdampak besar terhadap stabilitas nasional. Apalagi, sejak pandemi ini beberapa wilayah di Jabar selaras dengan kebijakan DKI Jakarta.

"Saya menyampaikan kemarin karena Jakarta Ibukota negara, maka kebijakan Jakarta berdampak tak hanya regional tapi nasional," kata Emil.

"Karena itu, saya mohon ke Pak Anies untuk konsultasikan dulu ke pemerintah pusat. Itu kesimpulan yang saya sampaikan. Setelah itu, kita tunggu saja apakah tanggalnya masih tetap," kata Emil di Gedung DPRD Jabar, Jumat (11/9/2020).

Emil menambahkan, dampak nyata kebijakan PSBB terasa hingga ke lantai saham.

Dari informasi yang diterima, menurut Emil, indeks harga saham gabungan (IHSG) terperosok.

Pada Kamis kemarin, kapitalisasi pasar berkurang hingga Rp 277 triliun setelah Anies mengumumkan rencana penerapan PSBB total.

Halaman
1234
Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved