Janda Muda Laporkan Kepala Dinas di Sumut ke Polda, Mengaku Kerap jadi Objek Seks tapi tak Dinikahi
DS mengaku bahwa sudah berbulan-bulan lamanya menjadi objek seks pejabat tersebut, namun tak kunjung dinikahi.
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Seorang wanita berinisial DS melaporkan Kepala Dinas Pemerintah Provinsi Sumatera Utara (Pemprov Sumut) berinisial S.
DS yang merupakan janda dua anak itu mengaku merasa tertipu oleh S.
Pasalnya S kerap menjadikan DS sebagai objek seks namun, hingga kini tak kunjung dinikahi.
Dilansir dari TribunMedan, DS mengaku bahwa sudah berbulan-bulan lamanya menjadi objek seks pejabat tersebut, namun tak kunjung dinikahi.
• Nyaris Kena Tipu di Instagram, Kaesang Langsung Bikin Panik Pelakunya, Begini Kronologinya
• Menag Sebut Radikalisme-Anak Good Looking, Fadli Zon: Sebaiknya Menteri ini Diganti Saja Pak Jokowi
Ia pun langsung melaporkan perbuatan Kadis S ke Subdit V/Cyber Crime Polda Sumut, Rabu (9/9/2020).
Oknum Kadis S dilaporkannya atas dugaan kasus pidana Undang-undang ITE tentang Perbuatan Porno Melalui Media Sosial (medsos).
Laporan DS ke Polda Sumut tertuang dalam nomor STTLP/1421/VII/2020/SUMUT SPKT III.
Didampingi kuasa hukumnya, Hisar Yudika Purba dan Kesatria Tarigan, sang korban inisial DS menjelaskan awal perkenalannya dengan Kadis S pada tahun 2019 lalu dari media sosial.
"Kenalan 2019 tapi pertemuan pertama 2020. Pertemuan itu berlangsung karena ada keperluan bisnis. Di pertemuan kedua, saya sudah mulai melihat gelagat dia tidak baik," ujarnya kepada wartawan, Rabu (9/9/2020).
Selanjutnya, oknum Kadis S mulai berani menggoda DS.
Bahkan si S terang-terangan meminta dia DS berhubungan badan di dalam mobil.
"Saya punya bukti soal dia minta itu, setelah itu hubungan kita berlanjut. Setelah beberapa bulan berhubungan intens, di mana saya dijadikan objek seks beliau (S)," kata DS.
"Salah satu contoh, di mana pun ia ingat selalu meminta, mau itu di mobil, video call dengan keadaan saya telanjang padahal sedang jam kantor," sambungnya.
• Mau Dijual untuk Biaya Kuliah Anak dan Hidup, Sapi Warga ini Ditembak Mati Polisi
• Pelaporan untuk Puan Maharani Ditolak Bareskrim, Persatuan Pemuda Mahasiswa Minang Langsung Menyerah
Alasan DS nekat melaporkan S karena sang pejabat Sumut tersebut ingkar janji.
"Dia menipu dengan berjanji menikahi saya, namun tidak. Jadi, dia saya laporkan kasus pornografi karena saya jadi objek seksnya," bebernya.
Informasi yang berhasil dihimpun www.tribun-medan.com, bahwa ternyata wanita DS terlebih dahulu telah dilaporkan oleh Kadis S atas dugaan pencemaran nama baik.
DS dilaporkan karena menulis komentar di postingan akun media sosial (facebook) milik Kadis S.
"Jadi, apa yang dia laporkan itu sangat tidak manusiawi. Saya yang jadi korban iming-iming, kok malah saya yang dilaporkan," katanya.
"Padahal di hari-hari sebelum dia melaporkan saya ke polisi, dia mengajak saya berhubungan intim, bahkan ada yang di dalam mobil. Kan kurang ajar banget itu," sambungnya.
Bahkan, meskipun sudah melaporkan DS, oknum Kadis S masih tetap mengajak berhubungan suami-istri.
"Tapi yang anehnya, setelah saya dilaporkannya, kita masih bertemu beberapa kali dan menjalani hubungan layaknya suami istri di hotel.Itu yang membuat saya kecewa luar biasa," sebutnya.
Terkait upaya perdamaian, DS mengatakan tidak ada upaya apapun.
"Tidak ada upaya baik apapun setelah dilaporkan. Ada beberapa kali mediasi yang dilakukan, namun tidak ada titik temu," katanya.
Harapannya, sambung DS, agar kasus ini segera diproses.
Disclaimer: Hingga berita ini diterbitkan, Tribun Medan belum dapat mengonfirmasi oknum pejabat berinisial S yang dilaporkan DS tersebut.
(mft/tribun-medan.com)
Artikel ini telah tayang di tribun-medan.com dengan judul BREAKING NEWS: Oknum Kadis Pemprov Sumut Dilaporkan Wanita DS karena Dugaan Kasus Pencabulan