Jakob Oetama Meninggal Dunia

Jakob Oetama Dirawat 2 Minggu di RS Mitra Keluarga Sebelum Wafat, Dimakamkan Besok di TMP Kalibata

Pendiri Kompas Gramedia Jakob Oetama sempat dirawat dua minggu di RS Mitra Keluarga Kelapa Gading sebelum wafat, Rabu (9/9/2020) siang.

KOMPAS.com / GARRY ANDREW LOTULUNG
Pendiri Kompas Gramedia Jakob Oetama saat difoto di ruang kerjanya di Gedung Kompas Gramedia, Palmerah Selatan, Jakarta, Selasa (27/9/2016). Jakob Oetama, genap berusia 85 tahun pada hari ini. 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA -  Dokter RS Mitra Keluarga yang menangani pendiri Kompas Gramedia Jakob Oetama, yaitu dr Felix mengatakan, Jakob Oetama masuk rumah sakit dua minggu yang lalu dalam kondisi kritis karena ganggungan multi organ.

"Saat datang sudah dalam kondisi kritis karena gangguan multi organ dipengaruhi faktor usia. Kita lakukan perawatan maksimal yang dapat dilakukan. Kondisi bapak sempat membaik, namun sejak Minggu kembali menurun sampai siang ini bapak berpulang," tuturnya dalam wawancara dengan Kompas TV.

Direktur Komunikasi Perusahaan KG Rusdi Amral mengatakan, masyarakat Indonesia khususnya insan pers sangat kehilangan dengan kepergian Jakob Oetama (JO). 

https://bebas.kompas.id/baca/video/2020/09/09/mengenang-sang-kompas-jakob-oetama/?fbclid=IwAR3kWaiAPfd6c5w5LdDGjEmA4btSzZNM5obFFwaAqPElH2HtGPQOIHfNkh4

"Insan pers Indonesia kehilangan seorang legenda yang tak pernah meninggalkan nilai-nilai kemanusiaan dan idealisme yang disebarkannya untuk kita semua. Nilai itu tidak akan mati dan akan kita hidupkan terus sebagai penerusnya," tutur Rusdi.

Rusdi mengatakan, JO berpulang tepatnya pukul 13.05 WIB.

Sebelumnya ia sudah mengalami kritis sejak hari Minggu sore.

"Rupanya kondisi menurun terus sehingga siang ini berpulang," tuturnya.

Keluarga, kata Rusdi sudah ikhlas melepas JO dan berterimakasih atas doa, empati, dan simpati yang diberikan masyarakat Indonesia, terutama karyawan KG di seluruh Indonesia.

Ini memberi kekuatan pada keluarga yang ditinggalkan. 

Setelah dimandikan, jenazah JO akan disemayamkan di Gedung KG Unit 2 di Jalan palmerah Selatan untuk memberi kesempatan para relasi dan karyawan, purnakarya untuk memberi penghormatan terakhir. 

Penghormatan terakhir dilaksanakan dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan ketat.

Dengan keterbatasan ruang yang ada diharapkan khalayak dapat mendoakan atau mengikuti jalannya prosesi melalui live streaming Kompas TV. 

Rencananya, sebagai pemegang bintang Maha Putera JO akan dikebumikan di TMP Kalibata, Kamis (10/9/2020). 

Rusdi mengatakan, untuk penghormatan terakhir, terkait protokol kesehatan, keluarga berharap kerabat dan seluruh masyarakat cukup mengantarkan dengan doa.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved