Jurnalis Arab Saudi Hilang

UPDATE Dengan Alasan Keluarga 'Mengampuni', 5 Pembunuh Jurnalis Jamal Khashoggi Batal Dihukum Mati

Di akhir putusannya, pengadilan 'Negeri Petrodollar' itu menjatuhkan vonis hukuman penjara 7 sampai 20 tahun kepada 8 terdakwa pembunuh.

Kolase foto Tribunnews.com (Sumber: Twitter/JKhashoggi, AFP via middleeasteye.net)
JURNALIS Arab Saudi Jamal Khashoggi. Kolumnis The Washington Post ini diketahui terakhir masuk ke Gedung Konsulat Arab Saudi di Turki sebelum dinyatakan hilang. 

Dia mencatat bahwa persidangan Turki diadakan secara 'in absentia' karena semua orang tahu bahwa Arab Saudi tak akan membiarkan para terdakwa menghadapi persidangan langsung di Turki.

Callamard menggambarkan persidangan di Turki lebih adil daripada di Arab Saudi.

Pada 3 Juli lalu, Turki mengadakan persidangan kasus pembunuhan Khashoggi, dengan mendaftar 20 warga Saudi yang dituduh terlibat dalam pembunuhan.

 Terungkap, Percakapan Tim Pembunuh soal Cara Membawa Jasad Jamal Khashoggi, Begini Isinya

 Pengawal Pangeran MBS Sebut Jamal Khashoggi Hewan Kurban, Arab Saudi Berusaha Hancurkan Bukti

Penyelidikan independen PBB

Callamard sebelumnya juga melaporkan hasil penyelidikan independen dari tim Hak Asasi Manusia (HAM) Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB) yang menyimpulkan, Putra Mahkota Arab Saudi Mohammed bin Salman (MBS) terlibat dalam pembunuhan jurnalis Jamal Khashoggi.

Dari hasil penyelidikan yang digelar awal tahun 2019, Agnes Callamard Pelapor Khusus PBB untuk Eksekusi Ekstrayudisial, Ringkasan, dan Arbitrasi, menuturkan bahwa putra mahkota Arab Saudi Pangeran MBS bertanggung jawab atas kematian Khashoggi.

"Tidak diragukan terdapat bukti kredibel yang mengharuskan dilakukannya penyelidikan terhadap pejabat tinggi Saudi, termasuk Putra Mahkota," ujar Penyelidik PBB Agnes Callamard seperti dikutip AFP Rabu (19/6/2019).

 PBB: Jamal Khashoggi Korban Pembunuhan Brutal dan Terencana Pejabat Arab Saudi

 Putra Jamal Khashoggi Bantah Terima Kompensasi Uang Darah Kematian Sang Ayah

 Raja Salman Dikabarkan Bersitegang dengan Pangeran MBS, Sejak Kasus Pembunuhan Jamal Khashoggi

AGNES Callamard, Ketua tim investigasi PBB untuk kasus pembunuhan Jamal Khashoggi, jurnalis Arab Saudi.
AGNES Callamard, Ketua tim investigasi PBB untuk kasus pembunuhan Jamal Khashoggi, jurnalis Arab Saudi. (rappler.com)

Laporan itu tidak menekankan adanya kesimpulan telah terjadi pelanggaran.

Satu-satunya kesimpulan, seperti dikutip Wartakotalive.com dari Kompas.com, adalah adanya bukti yang membutuhkan investigasi lebih lanjut.

Dia menuturkan salah satu bukti yang diperolehnya memperlihatkan Khashoggi menyadari penuh kekuasaan yang dipegang oleh MBS, dan begitu takut terhadapnya.

Editor Diplomatik Al Jazeera James Bays yang melaporkan langsung dari markas PBB di New Yor mengatakan, penemuan Callamard jelas "memberatkan".

"Dalam laporan ini, terlihat jelas siapa yang harus disalahkan. Callamard menjelaskan bahwa Saudi melakukan pembunuhan berencana terhadap Khashoggi," ujar Bays.

 Pembunuhan Jamal Khashoggi, Menlu AS: Amerika Tidak Menutup-nutupi Kasus Ini

 Dikecam 36 Negara soal Pembunuhan Jurnalis Jamal Khashoggi, Arab Saudi Malah Balik Mengutuk 

Sebagian artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Batal Dihukum Mati, 5 Pembunuh Jamal Khashoggi Dipenjara 20 Tahun" Penulis: Aditya Jaya Iswara

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved