Peremajaan Pasar Ciputat

Update Revitalisasi Pasar Ciputat: Kadisperindag Bakal Sulap Gedung Pasar Ciputat Model Masa Kini

Gedung Pasar Ciputat yang diremajakan itu nantinya akan memiliki tiga lantai. Peremajaan dimulai dengan merelokasi pedagang kios di Gedung A dan B.

Warta Kota/Rizki Amana
Pedagang Gedung A Pasar Ciputat sedang membongkar material rukonya saat relokasi berlangsung. 

WARTAKOTALIVE.COM, CIPUTAT - Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Pemkot Tangsel) mulai melakukan tahapan peremajaan Pasar Ciputat.

Peremajaan dimulai dengan merelokasi pedagang kios di Gedung A dan B Pasar Ciputat serta sterilisasi pedagang lapak yang berada di Jalan H Usman.

Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Kadisperindag) Kota Tangsel, Maya Mardiana mengatakan, Gedung Pasar Ciputat yang diremajakan itu nantinya akan memiliki tiga lantai.

Video: Rencana Revitalisasi Pasar Ciputat, Pedagang Tidak Setuju Jika Ada Rekolasi Lapak

"Gedung Pasar Ciputat yang direvitalisasi terdiri dari dua bagian gedung A dan B terdiri dari tiga lantai dengan jumlah lapak atau kios lebih dari 650 pedagang sehingga dapat memuat kembali semua pedagang yang ada di pasar serta kios atau lapak sesuai zonasi," kata Maya kepada Wartakotalive.com saat dikonfirmasi, Tangsel, Rabu (2/9/2020).

Maya menuturkan Pemkot Tangsel bakal menyulap Pasar Ciputat dengan model pasar modern namun tidak meninggalkan nuansa tradisionalnya.

 Maju Lagi di Pilkada Karawang 2020, Cellica Nurrachadiana: Kang Aep Syaepuloh Hasil Doa Saya

 Polda Metro Akan Panggil Kembali Penyanyi Anji, Setelah Periksa Hadi Pranoto

Ditambah, sarana dan prasaran yang ditargetkan bakal membuat para pelanggan nyaman saat berbelanja di Pasar Ciputat.

"Sesuai SNI (Standar Nasional Indonesia) pasar dilengkapi dengan sarana-prasarana seperti mushola, ruang publik, ruang menyusui, ramp untuk memudahkan akses kelantai atas dan sarana penunjang lainnya," tandasnya.

Diketahui, revitalisasi atau peremajaan Pasar Ciputat merupakan program Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Tangsel.

 Megawati: Kalau Saya Dengar Ada Kader yang Melakukan Kekerasan pada Perempuan, Saya Pecat

Ini Masterplan Peremajaan Pasar Ciputat, Bagaimana Nasib 650 Pedagang?

Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Pemkot Tangsel) berencana merevitalisasi kawasan Pasar Ciputat yang menjadi program Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Tangsel.

Bahkan dalam merealisasikan peremajaan itu, Pemkot Tangsel telah meluncurkan rencana induk model desain peremajaan Pasar Ciputat.

Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Tangsel, Maya Mardiana mengatakan masterplan desain kawasan itu telah melalui kajian Pemkot Tangsel.

 DPRD Kota Tangsel Tak Restui Rencana Pemkot Tangsel Dalam Meremajakan Pasar Ciputat Pada Tahun Ini

 Disperindag Kota Tangsel Sebut Relokasi 650 Pedagang di Pasar Ciputat Sulit karena Pandemi Corona

Menurutnya, kajian tersebut lebih berproyeksi terhadap kepentingan penjualan dari para pedagang yang terimbas relokasi sementara selama jalannya proses peremajaan.

"Melakukan inovasi dengan media informasi untuk masyarakat agar mengetahui lokasi baru pedagang, dan rekayasa lalulintas dan lainnya yang berkaitan untuk tetap mempertahankan nilai ekonomi pedagang selama direlokasi," kata Maya kepada Wartakotalive.com melalui pesan singkatnya, Tangsel, Kamis (25/6/2020).

 Gelandang Persita Tangerang Tegar saat Hadapi Ejekan dari Warganet

Ia menjelaskan dalam masterplan rencana pembangunan tersebut akan didirikan gedung dengan kapasitas dua lantai.

Nantinya, 650 pedagang yang terimbas relokasi wilayah bakal menempati kembali bangunan baru tersebut usai rampung dari pengerjaannya.

"Nanti pasar dengan luas bangunan 5.670 meter persegi bakal memiliki gedung berlantai dua dan memiliki sekitar 650 pedagang yang berjualan dengan berbagai komoditi," tandasnya.

 MUI Tegaskan Pengurusan Jenazah Korban Covid-19 Penuhi Syariat Islam

Tanggapan Pedagang 

Rencana peremajaan Pasar Ciputat, Kota Tangerang Selatan (Tangsel) mendapat tanggapan dari para pedagang. 

Menggapi hal tersebut beberapa pedagang akan terimbas relokasi wilayah mengutarakan pendapatnya. 

Eneng selaku pedagang sayur di Pasar Ciputat yang telah berdagang sejak tahun 1984 ini mengaku tidak menyetujui rencana peremajaan tersebut. 

Pasalnya, ia merasa relokasi tersebut dapat berimbas terhadap omset penjualannya. 

"Ya sepi kalau direlokasi. Disini sehari dapat Rp 3 juta," kata Eneng kepada Wartakotalive.com saat ditemui di Pasar Ciputat, Tangsel, Jumat (12/6/2020).

Bahkan, Eneng mengaku tak mendapatkan sosialisasi dari rencana tersebut. 

Dirinya mendapati kabar akan rencana relokasi dan peremajaan itu dari ketua RT 03, RW 09, Ciputat, Tangsel.

"Enggak (diajak sosialisasi), daya dapat kabar dari Pak RT," jelasnya. 

Pendapat yang sama turut disampaikan Johari selaku pedagang ikan yang telah berdagang sejak 15 tahun di Pasar Ciputat.

Ia mengatakan bila rencana tersebut baiknya dilakukan untuk merapihkan kawasan yang dituju untuk di relokasi. 

 Silaturahmi ke PBNU, AHY Sebut Partai Demokrat Punya Kemiripan dengan NU, Ini Alasannya

Menurutnya, relokasi yang disediakan Pemkot Tangsel diprediksi akan berimbas terhadap penghasilan para pedagang.

"Gimana ya kalau kita sudah dagang tenang di sini. Kalau dipindah, kita berarti mulai dari baru, cari pembelinya," katanya saat ditemui di Pasar Ciputat, Tangsel, Jumat (12/6/2020).

Namun, Johari berpendapat bila rencana itu baiknya dialihkan untuk membnahi kawasan para pedgang pelapak itu. 

Dengan memberikan beberapa fasilitas disekitar, ia menilai akan dapat menyelesaikan penataan pasar yang lebih baik dibanding merelokasi para pedagang.

"Ya dibenahi saja di sini enggak usah  direlokasi. Tapi apa kata pemerintah saja sih kita ikut saja mau gimana lagi," jellasnya. 

 Tak Ada Lagi CFD untuk Pejalan Kaki dan Jogging, Semua untuk Sepeda, Ini Daftar 32 Lokasi CFD Sepeda

Pernyataan lain turut disampaikan Dede Yusuf selaku pedagang daging yang terlah berjualan di Pasar Ciputat sejak 15 tahun lalu. 

Dede mengatakan dirinya hanya mengituki keputusan relokasi dari hasil musyawarah para pedagang pasar. 

Sebab, dirinya mengaku tak semlat mengikuti jalannya sosialisasibyang berlangsung dikarenakan sedang tidak berada dilokasi. 

"Kalau menguntungkan ya setuju saja kaya gitu. Kalau merugikan, kurang tahu juga ya," kata Dede dikesempatan yang sama.

 Virus Corona Jakarta, 28 Pasien Covid-19 Masih Dirawat di RSPI Sulianti Saroso

"Kalau itu saya tidak bisa memutuskan harusnya itu kepala pasar. Kepala pasar nanti musyawarah ke para pedagang. Kalau sama pedagang itu enggak bisa satu per satu enggak bisa gegabah masalah ini," tandasnya.

Komentar Pengamat

Niat dari Pemkot Tangsel itu turut mendapat tanggapan dari beberapa kalangan akademisi serta pengamat perencanaan wilayah dan kota, seperti Agus Susanto.

Agus mengatakan dukungan dirinya terhadap rencana Pemkot Tangsel yang akan mempercantik penataan kawasan Pasar Ciputat.

"Kalau revitalisasi Pasar Ciputat sih perlu, karena sudah tidak layak kelihatannya. Kalau aksesnya sih bagus, tapi dari segi tata ruangnya sudah tidak layak lagi," kata Agus kepada Wartakotalive.com saat dikonfirmasi, Tangsel, Sabtu (13/6/2020).

Kendati dukungan diberikannya, Agus menuturkan bila rencana peremejaan itu tidak hanya soal kepada pedagang lapak yang menduduki badan jalan protokol sekitar kawasan pasar.

 2 Polisi Gadungan Kelabui Sepasang Remaja di Gelora Senayan Diamankan di Polsek Tanah Abang

Namun, Pemkot Tangsel juga mesti meremajakan seluruh kawasan yang terdapat di area Pasar Ciputat tak terkecuali Plaza Ciputat.

Sebab, peremajaan tidak dapat dilakukan hanya pada sebagian wilayah melainkan keseluruhan wilayah yang terintegrasi dengannya.

"Kalau hanya pedagang pingir jalan dirapihkan bukan revitalisasi namanya, harus keseluruhan kalau mau revitalisasi, satu kawasan itu. Yang di pinggir-pinggir jalan itu kan bisa dimanfaatkan untuk taman, bukan seperti sekarang ini," jelas Agus.

"Ditambah tidak satu kawasan enggak ada tempat parkirnya, tapi ada pedagangnya. Sekrang Pasar Ciputat dimana tempat parkirnya, enggak ada kan kecuali di Plaza Ciputat," sambungnya.

Diktehaui, Pemkot Tangsel menargetkan rencana revitalisasi Pasar Ciputat berjalan pada tahun 2020 ini.

Langkah pertama yang bakal dilakukan Pemkot Tangsel yakni merelokasi pedagang lapak yang membuka lapaknya di sekitar jalan protokol kawasan Pasar Ciputat.

Adapun Disperindag Kota Tangsel menargetkan relokasi para pedagang lapak bakal dilakukan pada pertengahan Juni 2020 ini dengan secara bertahap.  (m23)

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved