Berita Politik
Fadli Zon: Hanya Orang yang Tak Ngerti Sejarah Ragukan Dukungan Masyarakat Sumbar terhadap Pancasila
Sementara itu, Partai Keadilan Sejahtera (PKS) meminta Ketua DPP PDIP Bidang Politik Puan Maharani meminta maaf kepada masyarakat Sumatera Barat.
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA-- Saat mengumumkan pasangan calon gubernur dan wakil gubernur untuk Pilkada Sumatera Barat, Puan Maharani menyelipkan harapan kepada provinsi tersebut.
Puan mengatakan, rekomendasi untuk pilkada di Sumatera Barat diberikan kepada Mulyani dan Ali Mukhni.
• Terkuak, Adly Fairuz Ternyata bukan Cucu Wapres Maruf Amin, cuma Pernah Dianggap sebagai Keluarga
Setelah mengumumkan pasangan calon tersebut, Puan menyampaikan harapannya kepada Sumatera Barat.
"Semoga Sumatera Barat menjadi provinsi yang memang mendukung negara Pancasila."
"Bismillahirahmannirrahim," ucap Puan saat pengumuman pasangan calon kepala daerah gelombang V secara virtual di Jakarta, Rabu (2/9/2020).
• 22 Karyawan Positif Corona, Begini Penjelasan PT Bridgestone Bekasi
Mulyani merupakan politikus Partai Demokrat, dan Ali Mukhni menjabat Bupati Padang Pariaman.
Sementara, Ketua Umum PDIP Megawati Sukarnoputri mengaku kesulitan menentukan calon kepala daerah di Sumatera Barat.
"Sumatera Barat itu sepertinya belum menyukai PDI Perjuangan, meski sudah ada beberapa daerah yang meminta."
• Klarifikasi Nagita Slavina setelah Gideon Tengker Bikin Pengakuan ke Publik Sulit Temui Rafatar
"Katakan sudah ada DPC-nya, DPD-nya, tapi kalau untuk mencari pemimpin di daerah tersebut, menurut saya mengapa kok masih agak sulit," ungkap Megawati saat pengumuman cakada secara virtual di Jakarta, Rabu (2/9/2020).
Menurut Megawati, jika melihat sejarah yang ada, banyak sekali orang Sumatera Barat menjadi nasionalis dan bekerja sama dengan Presiden pertama Indonesia Soekarno dan Bung Hatta yang berasal dari Sumbar.
"Hal-hal seperti ini sebenarnya adalah tugas kita untuk mempelajari mengapa ada daerah-daerah."
• Pangkat Tertinggi Perusak dan Pembakar Mapolsek Ciracas Sersan Mayor, Kesatuan Beda-beda
"Yang artinya belum bisa atau belum mau mempercayai kepada alat perjuangan partai politik yang namanya PDI Perjuangan."
"Itulah salah satu bagian kerja keras kita."
"Alhamdulilah sampai hari ini PDI Perjuangan merupakan partai, boleh dibilang menjadi partai utama pelopor dari partai lainnya," sambung Megawati.
Pernyataan dari Puan tersebut menimbulkan pro dan kontra.
Banyak pihak merespon tentang ucapan dari Ketua DPR RI tersebut.
Salah satunya adalah politisi Fadli Zon.
Fadli menilai, orang yang meragukan masyarakat Sumbar dalam dukungannya terhadap Pancasila adalah mereka yang tidak mengerti sejarah.
• Klarifikasi Roro Fitria setelah Dikabarkan Menjual Gunung di Kalimantan Peninggalan Keluarganya
"Hanya orang-rang yang tak membaca dan mengerti sejarah yang masih meragukan masyarakat Sumbar mendukung Pancasila. Ada 3 orang Minang hebat di belakang perumusan Pancasila n UUD 1945: Mohammad Hatta, Muhammad Yamin n H Agus Salim. Bahkan Bung Hatta adalah salah seorang Proklamator,"tulisnya di akun Twitter, dikutip wartakotalive.com, Jumat (3/9/2020).
Sementara itu, Partai Keadilan Sejahtera (PKS) meminta Ketua DPP PDIP Bidang Politik Puan Maharani meminta maaf kepada masyarakat Sumatera Barat.
Hal tersebut disampaikan juru bicara PKS Handi Risza, menyikapi pernyataan Puan yang meminta Sumbar mendukung negara Pancasila.
"Kami meminta Mbak Puan mencabut pernyataanya dan meminta maaf ke seluruh masyarakat Sumatera Barat."
• Viva Yoga Mauladi Bilang Tak Mudah Bangun Identitas Partai, Apalagi Bukan PAN Orisinil
"Khususnya kepada keluarga besar founding father bangsa ini," papar Handi lewat keterangan tertulis di Jakarta, Rabu (2/9/2020).
"Jangan pernah ragukan nasionalisme masyarakat Sumbar yang telah berjuang melahirkan Pancasila dan berkorban bagi Keutuhan NKRI," tutur Handi.
Handi menyebut Puan yang saat ini sebagai Ketua DPR seakan lupa terhadap sosok pendiri bangsa dan penggagas Pancasila yang berasal dari Sumbar, seperti Bung Hatta, Sutan Syahril, dan Tan Malaka.
• KSAD Gandeng BNN untuk Cek Kemungkinan Prada MI Sebarkan Hoaks karena Terpengaruh Narkoba
"Ini menunjukkan Pancasila lahir dari kekayaan budaya dan pemikiran para leluhur kami," papar Handi yang berasal dari Sumbar.
Penjelasan Sekjen PDIP
Sekjen DPP PDIP Hasto Kristiyanto mengatakan, pernyataan Puan Maharani sebagai pengingat kepada kader PDIP untuk terus membumikan nilai-nilai Pancasila di seluruh wilayah Indonesia.
"Yang dimaksudkan Mbak Puan dan sebagaimana seluruh kader-kader partai, agar mengingatkan bagaimana Pancasila dibumikan tidak hanya di Sumatera Barat."
"Tetapi di Jawa Timur, di Jakarta, di seluruh wilayah Republik Indonesia, Pancasila harus bumikan," kata Hasto saat konferensi pers daring, Rabu (2/9/2020).
• MAKI Minta Orang Berinisial AIJ Dijadikan Tersangka Baru Kasus Suap Djoko Tjandra kepada Pinangki
Lalu, Hasto menceritakan bagaimana Ketua Umum DPP PDIP Megawati Sukarnoputri yang sangat kagum dengan keanekaragaman di Sumatera Barat, misalnya dalam hal makanan, yaitu rendang.
"Bagaimana rendang bumbunya itu membentuk cita rasa makanan yang punya cita rasa yang menyentuh aspek rasa tertinggi di dalam kualitas makanan itu," ucap Hasto.
Selain itu, Sumbar juga melahirkan banyak tokoh bangsa yang visioner dalam memajukan bangsa Indonesia.
• Ini Dua Fase Paling Menantang Bagi Anies Baswedan dalam Mengendalikan Covid-19 di Jakarta
"Misalnya ada Mohammad Hatta, Natsir, kemudian Ruhana Koeddoes, begitu banyak pahlawan."
"Bahkan Ibu Mega pernah mengatakan dari alam pikirnya Sumbar harus bangga karena dari bumi Minang tersebut lahir begitu banyak tokoh-tokoh nasional yang kita kenal."
"Dan ikut meletakkan dasar-dasar Indonesia yang merdeka," ucapnya.