Pilkada Serentak

Berharap Sumatera Barat Dukung Negara Pancasila, Puan Maharani Didesak Minta Maaf

Handi menyebut Puan yang saat ini sebagai Ketua DPR seakan lupa terhadap sosok pendiri bangsa dan penggagas Pancasila yang berasal dari Sumbar.

YouTube@PDIP Perjuangan
Ketua DPP PDIP Bidang Politik Puan Maharani saat mengumumkan nama-nama calon kepala daerah di Pilkada Serentak 2020 di Jakarta, Jumat (28/8/2020). 

WARTAKOTALIVE, JAKARTA - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) meminta Ketua DPP PDIP Bidang Politik Puan Maharani meminta maaf kepada masyarakat Sumatera Barat.

Hal tersebut disampaikan juru bicara PKS Handi Risza, menyikapi pernyataan Puan yang meminta Sumbar mendukung negara Pancasila.

"Kami meminta Mbak Puan mencabut pernyataanya dan meminta maaf ke seluruh masyarakat Sumatera Barat."

Viva Yoga Mauladi Bilang Tak Mudah Bangun Identitas Partai, Apalagi Bukan PAN Orisinil

"Khususnya kepada keluarga besar founding father bangsa ini," papar Handi lewat keterangan tertulis di Jakarta, Rabu (2/9/2020).

"Jangan pernah ragukan nasionalisme masyarakat Sumbar yang telah berjuang melahirkan Pancasila dan berkorban bagi Keutuhan NKRI," tutur Handi.

Handi menyebut Puan yang saat ini sebagai Ketua DPR seakan lupa terhadap sosok pendiri bangsa dan penggagas Pancasila yang berasal dari Sumbar, seperti Bung Hatta, Sutan Syahril, dan Tan Malaka.

KSAD Gandeng BNN untuk Cek Kemungkinan Prada MI Sebarkan Hoaks karena Terpengaruh Narkoba

"Ini menunjukkan Pancasila lahir dari kekayaan budaya dan pemikiran para leluhur kami," papar Handi yang berasal dari Sumbar.

Saat mengumumkan pasangan calon gubernur dan wakil gubernur untuk Pilkada Sumatera Barat, Puan menyelipkan harapan kepada provinsi tersebut.

Puan mengatakan, rekomendasi untuk pilkada di Sumatera Barat diberikan kepada Mulyani dan Ali Mukhni.

PAN Reformasi Diprediksi Bernasib Seperti Partai Rhoma Irama Jika Cuma Andalkan Ketokohan Amien Rais

Setelah mengumumkan pasangan calon tersebut, Puan menyampaikan harapannya kepada Sumatera Barat.

"Semoga Sumatera Barat menjadi provinsi yang memang mendukung negara Pancasila."

"Bismillahirahmannirrahim," ucap Puan saat pengumuman pasangan calon kepala daerah gelombang V secara virtual di Jakarta, Rabu (2/9/2020).

Luhut Pandjaitan: Kalau Resesi Terjadi, Itu Bukan Akhir Segalanya

Mulyani merupakan politikus Partai Demokrat, dan Ali Mukhni menjabat Bupati Padang Pariaman.

Sementara, Ketua Umum PDIP Megawati Sukarnoputri mengaku kesulitan menentukan calon kepala daerah di Sumatera Barat.

"Sumatera Barat itu sepertinya belum menyukai PDI Perjuangan, meski sudah ada beberapa daerah yang meminta."

KRONOLOGI Adik Ipar Edo Kondologit Tewas di Sel Versi Polisi, Sempat Dianiaya Tahanan Lain

"Katakan sudah ada DPC-nya, DPD-nya, tapi kalau untuk mencari pemimpin di daerah tersebut, menurut saya mengapa kok masih agak sulit," ungkap Megawati saat pengumuman cakada secara virtual di Jakarta, Rabu (2/9/2020).

Menurut Megawati, jika melihat sejarah yang ada, banyak sekali orang Sumatera Barat menjadi nasionalis dan bekerja sama dengan Presiden pertama Indonesia Soekarno dan Bung Hatta yang berasal dari Sumbar.

"Hal-hal seperti ini sebenarnya adalah tugas kita untuk mempelajari mengapa ada daerah-daerah."

Pangkat Tertinggi Perusak dan Pembakar Mapolsek Ciracas Sersan Mayor, Kesatuan Beda-beda

"Yang artinya belum bisa atau belum mau mempercayai kepada alat perjuangan partai politik yang namanya PDI Perjuangan."

"Itulah salah satu bagian kerja keras kita."

"Alhamdulilah sampai hari ini PDI Perjuangan merupakan partai, boleh dibilang menjadi partai utama pelopor dari partai lainnya," sambung Megawati.

Penjelasan Sekjen PDIP

Sekjen DPP PDIP Hasto Kristiyanto mengatakan, pernyataan Puan Maharani sebagai pengingat kepada kader PDIP untuk terus membumikan nilai-nilai Pancasila di seluruh wilayah Indonesia.

"Yang dimaksudkan Mbak Puan dan sebagaimana seluruh kader-kader partai, agar mengingatkan bagaimana Pancasila dibumikan tidak hanya di Sumatera Barat."

"Tetapi di Jawa Timur, di Jakarta, di seluruh wilayah Republik Indonesia, Pancasila harus bumikan," kata Hasto saat konferensi pers daring, Rabu (2/9/2020).

MAKI Minta Orang Berinisial AIJ Dijadikan Tersangka Baru Kasus Suap Djoko Tjandra kepada Pinangki

Lalu, Hasto menceritakan bagaimana Ketua Umum DPP PDIP Megawati Sukarnoputri yang sangat kagum dengan keanekaragaman di Sumatera Barat, misalnya dalam hal makanan, yaitu rendang.

"Bagaimana rendang bumbunya itu membentuk cita rasa makanan yang punya cita rasa yang menyentuh aspek rasa tertinggi di dalam kualitas makanan itu," ucap Hasto.

Selain itu, Sumbar juga melahirkan banyak tokoh bangsa yang visioner dalam memajukan bangsa Indonesia.

Ini Dua Fase Paling Menantang Bagi Anies Baswedan dalam Mengendalikan Covid-19 di Jakarta

"Misalnya ada Mohammad Hatta, Natsir, kemudian Ruhana Koeddoes, begitu banyak pahlawan."

"Bahkan Ibu Mega pernah mengatakan dari alam pikirnya Sumbar harus bangga karena dari bumi Minang tersebut lahir begitu banyak tokoh-tokoh nasional yang kita kenal."

"Dan ikut meletakkan dasar-dasar Indonesia yang merdeka," ucapnya.

Berikut ini daftar pasangan calon kepala daerah rekomendasi PDIP Gelombang V:

Provinsi:

1. Bengkulu: Rohidin Mersyah - Rosjonsyah

2. Sumatera Barat: Mulyadi - Ali Mukhni

Kabupaten/Kota:

Sumatera Utara

3. Mandailing Natal: Dahlan Hasan Nasution - Aswin

Sumatera Barat

4. Tanah Datar: Jon Enardi - Syafruddin

5. Solok: Iriadi DT Tumanggung - Agus Syahdeman

6. Pesisir Selatan: Dedi Rahmanto Putra - Arfianof Rajab

Riau

7. Indragiri Hulu: Wahyu Adi - Supriati

Jambi

8. Tanjung Jabung Timur: Abdul Rasid - Mustakim

Sumatera Selatan

9. Musi Rawas: Hendra Gunawan MM - Mulyana

Bengkulu

10. Lebong: Dalhadi Umar -  Wawan Fernandes

11. Rejang Lebong: Muhammad Faisal Manaf - Fatrolazi

12. Kepahiang: Ujang Syaripudin - Firdaus Djailani

Lampung

13. Way Kanan: Juprius - Rina Marlina

Nusa Tenggara Barat

14. Sumbawa: Husni Djibril - Muhammad Ikhsan

Sulawesi Utara

15. Kota Manado: Andrei Angouw - Richard HM Sualang

Sulawesi Tengah

16. Morowali Utara: Holiliana - Abudin Halilu

Jawa Tengah

17. Kota Pekalongan: Achmad Afzan Arslan Djunaid - Salahudin

Jawa Timur

18. Jember: Abdus Salam - Ifan Ariadna Wijaya

19. Situbondo: Karna Suswandi - Khoirani

20. Sidoarjo: Kelana Aprilinto - Dwi Astutik

21. Kota Surabaya: Eri Cahyadi - Armuji. (Seno Tri Sulistiyono/Chaerul Umam)

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved