Gen Halilintar Tidak Hanya Atta Halilintar dan 10 Anak Lain, Ada Satu Anak yang Disebut Tidak Diakui

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Happy Hariadi, mantan istri kedua Anofial Halilintar, ayah Gen Halilintar, pernah mengadu ke Lembaga Perlindungan Anak Indonesia (LPAI) pada 2018.

Pengaduan terkait putrinya yang merupakan anak kandung Anofial Asmid Halilintar disebut tidak menerima nafkah dari ayahnya.

Heni Adi Hermanu, Sekjen LPAI, mengatakan pengaduan Happy Hariadi terkait masalah nafkah dan tidak ada pengakuan dari ayah Atta Halilintar tersebut.

"Pengakuan (Happy Hariadi) seperti itu (tidak dinafkahi sejak lahir). Tidak hanya nafkah, tapi juga tidak diakui," kata Heni Adi Hermanu di Salemba, Jakarta Pusat, Selasa (1/9/2020).

Happy Hariadi mengatakan, anak-anak Gen Halilintar tidak hanya 11 orang. Masih ada satu anak lagi, yakni Mubarokah, buah cinta Happy Hariadi dan Anofial Asmid Halilintar.

"Ada surat kuasa dari Pak HAA (Anofial Halilintar) bahwa memiliki istri dan anak yang lain,. Dia tidak membantah hal tersebut. Namun kelihatannya tidak kooperatif," ujar Heni Adi Hermanu.

• Ayah Atta Halilintar Tidak Mengakui Anak dari Pernikahan Kedua, Begini Tanggapan Seto Mulyadi

• Sebelum Dilaporkan ke Polisi, Ayah Atta Halilintar Pernah Diadukan Soal Penelantaran Anak ke LPAI

Mubarokah disebutkan tidak mendapat perhatian ayahnya sejak lahir hingga sekarang berusia 16 tahun.

Happy Hariadi ingin ayah Atta Halilintar tidak hanya memberi nafkah ke anaknya, tapi juga mengakui sebagai anak. "Pengakuan paling penting," ucap Heni Adi Hermanu.

Happy Hariadi melalui pengacaranya mengadukan hal tersebut ke LPAI pada 6 November 2018.

Setelah mediasi, ayah Atta Halilintar itu tidak pernah datang. Wakilnya juga tidak kooperatif.

Atas saran LPAI, Happy Hariadi melaporkan Anofial Asmid Halilintar ke Polres Jakarta Selatan medio Oktober 2019 dengan tuduhan penelantaran anak.

Hingga kini, kasus tersebut masih berjalan dan sampai pada tahap pemeriksaan saksi.

Saran Seto Mulyadi

Ketua Umum Lembaga Perlindungan Anak Indonesia (LPAI) Seto Mulyadi mengatakan, setiap anak merindukan citra positif keluarga.