Pilkada Solo
PKS Pastikan Abstain di Pilkada Solo, Tapi di Pilkada Semarang Mendukung Balon PDIP
Jika di Pilkada Solo PKS menyatakan akan abstain, di Semarang PKS mendukung pasangan yang juga didukung PDIP.
WARTAKOTALIVE,COM, SEMARANG -- Partai Keadilan Sejahtera (PKS) berbeda sikap di Pilkada Solo dan Semarang.
Jika di Pilkada Solo PKS menyatakan akan abstain, di Semarang mendukung pasangan yang juga didukung PDIP.

Pada pemilihan kepala daerah (pilkada) Kota Solo, PKS tidak mengusung pasangan calon siapapun.
Artinya, lima kursi PKS di DPRD Kota Solo akan sia- sia. Partai ini merupakan peringkat kedua perolehan kursi setelah PDI Perjuangan.
• Pilwalkot Surakarta 2020: PPP dan PKB Susul PDIP-Gerindra-Golkar-PSI-PAN Dukung Gibran-Teguh
• Ini yang Harus Disiapkan Perusahaan untuk Mencegah Penyebaran Covid-19 di Lingkungan Kantor
Meskipun perolehan kursi peringkat pertama dan kedua sangat jauh.
Awalnya PKS mencari kandidat lain di luar pasangan Gibran- Teguh yang diusung PDIP.
Mereka mengatakan jalannya demokrasi di Kota Bengawan harus jalan dengan menghadirkan lebih dari satu pasangan calon.
Seiring berjalannya waktu, pasangan calon lain datang dari jalur independen atau perseorangan, Bagyo Wahyono-FX Suparjo (Bajo). Mereka mendapatkan lampu hijau dari KPU untuk mendaftarkan diri sebagai calon karena sudah memenuhi syarat yang ditentukan.
Sudah dipastikan Pilkada Solo bakal diikuti dua pasangan calon, bukan calon tunggal yang melawan kotak kosong, PKS tetap saja memilih abstain.
"Di Solo PKS tidak memberikan rekomendasi karena DPD (PKS Solo) tidak mengajukan," kata Ketua DPW PKS Jawa Tengah, Abdul Fikri Faqih, Selasa (1/9/2020).
• Ada 22 Karyawan Pabrik Ban Terpapar Corona, Ini Alasan Wali Kota Bekasi Tak Tutup Operasionalnya
Seperti diketahui, Gibran-Teguh diusung parpol penghuni parlemen Solo kecuali PKS. PKS pun tidak bisa mencarikan alternatif penantang Gibran lantaran semua partai bergabung dengan anak sulung Presiden Jokowi tersebut.
Kondisi mirip dengan Pilkada Kota Semarang dimana semua parpol merapat ke pasangan petahana yang diusung PDIP, Hendrar Prihadi- Hevearita G Rahayu.
Namun, di Kota Semarang, PKS memilih mengusung pasangan Hendi-Ita pada pesta demokrasi mendatang.
Di ibukota Provinsi Jateng ini DPD PKS Kota Semarang mengajukan nama Hendi-Ita. Sehingga ditindaklanjuti DPP PKS untuk diberikan rekomendasi kepada pasangan ini.
"PKS selalu menerima masukan dari bawah. Kalau bawah tidak memproses ya tidak jalan. Kalau partai lain kan mungkin ada instruksi langsung dari atas (DPP)," jelas Fikri yang juga anggota DPR RI dari Dapil Jateng IX (Brebes, Tegal, Kota Tegal).
• Kasus Virus Corona Melonjak Gara-gara Warga Abaikan Masker, Rahmat Effendi Tuntut Kesadaran Warga