Virus Corona Jakarta
Terjadi Lonjakan Kasus Positif Corona, Anies Baswedan Klaim Penanganan Masih Terkendali
Anies memaparkan angka kematian akibat Covid-19 di Jakarta dalam sepekan terakhir adalah 3 persen.
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan menyatakan penanganan pemerintah terhadap kasus corona di Jakarta sudah terkendali walaupun kasus positif masih meningkat.
Menurut Anies, jika jumlah pasien yang meninggal dunia akibat Covid-19 rendah dan tercatat penurunan kasus aktif maka penanganan terhadap Covid-19 dapat dikatakan terkendali.
Dalam sambutannya pada pembukaan webinar Senin, (31/08), Anies memaparkan angka kematian akibat Covid-19 di Jakarta dalam sepekan terakhir adalah 3 persen.
Angkat tersebut dibawah dari angka kematian global dan angka kematian nasional yaitu 3,4 persen dan 4,3 persen.
• Sensus Penduduk Digelar 2 September, Anies Baswedan Minta Warganya Jujur Agar Data Akurat
• Kuasa Hukum Sebut Vanessa Angel Gunakan Psikotropika karena Alami Gangguan Kecemasan
“Indonesia tanpa Jakarta, bila Jakarta di keluarkan, maka case fatality rate-nya 4,7 persen.” Kata Anies.
Anies mengatakan bahwa warga Jakarta sudah mulai terbiasa dengan kebiasaan menggunakan masker di tempat umum seperti di bis dan di kereta.
Namun, masih sering melepas maskernya ketika sudah sampai di kantor.
“Padahal interaksi di kantor justru intensif, banyak bicara. Kalau di kendaraan umum malah rata-rata diam,” jelasnya.
Dengan adanya webinar ini, Anies berharap akan ada terobosan-terobosan baru terkait perubahan perilaku masyarakat menuju adaptasi kebiasaan baru.
Peningkatan kasus
Dalam sepekan terakhir, terdapat tren kenaikan kasus positif Covid-19 secara signifikan di Provinsi DKI Jakarta.
Pada Minggu (30/8/2020) kemarin, ada penambahan 1.114 kasus positif Covid-19.
Jumlah itu melesat dibanding data Sabtu (29/8/2020) sebanyak 888 kasus.
Dari jumlah tersebut, 385 kasus adalah akumulasi data 7 hari sebelumnya yang baru dilaporkan.
Sebagian besar kasus baru tersebut proses terinfeksinya terjadi saat libur panjang akhir pekan (long weekend) pada rentang waktu 16 - 22 Agustus 2020.
• Perhari 3.003 Kasus Covid-19, Ini 10 Provinsi Kasus Corona Tertinggi dan Terendah di Indonesia
• Debat Panas dengan Rocky Gerung soal Influencer, Prof Henry Subiakto: Dia Hanya Bicara Imajinasi