Berita Jakarta
Sensus Penduduk Digelar 2 September, Anies Baswedan Minta Warganya Jujur Agar Data Akurat
Tahap lanjutan dari Sensus Penduduk ini akan dilaksanakan pada Bulan September dan dilakukan secara door to door oleh petugas dari Badan Pusat Statist
WARKOTALIVE.COM, JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, meminta warganya jujur dalam Sensus Penduduk tahun 2020.
Tahap lanjutan dari Sensus Penduduk ini akan dilaksanakan pada Bulan September dan dilakukan secara door to door oleh petugas dari Badan Pusat Statistik.
“Kami mengharap seluruh masyarakat di DKI Jakarta untuk menyambut kegiatan ini, terima kedatangan para petugas, jawab pertanyaan dengan sebenar-benarnya, agar data yang diperoleh bisa akurat,” kata Anies seperti dikutip dari siaran YouTube Pemprov DKI Jakarta pada Senin (31/08/20220) siang.
Anies mengatakan bahwa data yang diperoleh ini akan menjadi dasar dalam pengambilan kebijakan dan keputusan-keputusan.
• Kuasa Hukum Sebut Vanessa Angel Gunakan Psikotropika karena Alami Gangguan Kecemasan
• Verifikasi Rumah Tangga, Petugas Sensus di Jakarta Utara Dibekali Protokol Kesehatan
Selain itu, Ia juga turut mengimbau para Ketua RT di Jakarta untuk dapat membantu para petugas survei agar bisa mengikuti seluruh protokol kesehatan.
“Sehingga kehadirannya (petugas sensus) untuk melakukan survei atau sensus ini tetap mengikuti protokol kesehatan pakai masker, jaga jarak, dan cuci tangan secara rutin,” lanjut Anies dalam siaran tersebut.
Anies berharap agar gelaran Sensus Penduduk 2020 ini dapat berjalan sukses, dan memberikan manfaat bagi semuanya.
• 100 Dokter Gugur Akibat Covid-19, Politikus PKS Usul Dibuatkan Monumen di Depan Istana
Petugas sensus dibekali protokol kesehatan
Petugas Sensus (PS) yang dikerahkan untuk memverifikasi data setiap rumah tangga di Jakarta akan dibekali dengan protokol kesehatan sebagai pencegahan Covid-19.
Pihak Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Jakarta Utara Suhartono mengatakan bahwa setiap PS tersebut sebelumnya menjalani tes cepat massal atau rapid maupun swab test beberapa waktu lalu.
Bahkan pada saat menjalankan tugas, mereka juga diwajibkan untuk menerapkan standar protokol kesehatan berupa 3M (menggunakan masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak).
“PS sudah kami bekali dengan berbagai fasilitas protokol kesehatan baik masker, face shield, sarung tangan dan hand sanitizer,” ungkapnya, Senin (31/8).
• Ratusan Petugas BPS Jakarta Utara Jalani Tes Cepat Massal Jelang Sensus Penduduk
Suhartono memastikan langkah PS yang dibekali protokol kesehatan saat bertugas memverifikasi data setiap rumah tangga sebagai pencegahan penyebaran Covid-19.
“Mereka wajib mengenakan itu saat mendatangi rumah tangga,” jelasnya.
Selain itu Suhartono memastikan bahwa proses verifikasi pendataan penduduk disederhanakan. Hal tersebut guna mencegah penyebaran Covid-19 saat petugas mendatangi rumah tangga.