Berita Jakarta
Sensus Penduduk Digelar 2 September, Anies Baswedan Minta Warganya Jujur Agar Data Akurat
Tahap lanjutan dari Sensus Penduduk ini akan dilaksanakan pada Bulan September dan dilakukan secara door to door oleh petugas dari Badan Pusat Statist
“Yang pasti proses pendataan penduduk kami sederhanakan menyesuaikan kondisi saat ini (pendemi Covid-19),” tegasnya.
Nantinya tidak ada pengisian kuisioner melainkan hanya proses wawancara dengan bekal data hasil Sensus Penduduk Online (SPO) dan data Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil DKI Jakarta.
“Tidak ada pengisian kuisioner yang ada hanya wawancara memverifikasi data yang dipegang PS,” kata Suhartono.
Di Jakarta Utara, sensus libatkan ribuan petugas
Menurut Suhartono, kegiatan Sensus Penduduk secara langsung di Jakarta Utara melibatkan sebanyak 1.062 Petugas Sensus (PS) dan 73 Koordinator Sensus Kecamatan (Koseka).
Nantinya mereka akan mendatangi setiap rumah tangga, berbekal data hasil Sensus Penduduk Online (SPO) maupun data Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil DKI Jakarta.
“Untuk sosialisasi, Jumat (28/8) kemarin sudah digelar zoom meeting dengan Biro Pemerintahan Provinsi DKI Jakarta dengan para camat dan lurah,” ungkap Suhartono.
• Diduga Memiliki Psikotropika Jenis Xanax, Vanessa Angel Diancam Jaksa Hukuman 5 Tahun Penjara
• Dokter yang Gugur Akibat Covid-19 Tembus 100 Orang, Komisi IX DPR: Kerugian SDM Besar
Petugas hanya melakukan proses wawancara untuk memastikan rumah tangga tersebut sesuai dengan bekal data yang dipegang dan mereka juga tidak ada kewajiban untuk mengisi kuisioner.
“Petugas hanya mewawancara. Petugas juga akan didampingi pengurus RT yang mengetahui seluk beluk warga di lingkungannya,” katanya.
Sensus Penduduk secara langsung ini rampung selama 15 hari yang dijadwalkan pada September 2020. Kegiatan ini diharapkan dapat dukungan agar menghasilkan jumlah penduduk sebenarnya.
“Kami berharap pelaksanaan ini dapat dukungan agar hasil Sensus Penduduk dapat menjadi data awal dalam penentuan kebijakan pemerintah ke depan,” tutupnya.
(Gustirani Maghfiratunnisa/Junianto Hamongangan)