Pendidikan

Guru SD Islam Sabilillah Malang Curhat Soal Pembelajaran Jarak Jauh

Dalam pembelajaran jarak jauh guru dituntut dapat mendesain media pembelajaran sebagai inovasi untuk mengajar murid-muridnya.

Penulis: Dodi Hasanuddin | Editor: Dodi Hasanuddin
zoom-inlihat foto Guru SD Islam Sabilillah Malang Curhat Soal Pembelajaran Jarak Jauh
Istimewa
Guru Bahasa Arab, SD Sabilillah Malang, Nur Chasan

Dari pihak orangtua tentunya harus mempersiapkan fasilitas pendukung belajar anaknya.

Fasilitas wifi atau paketan internet mutlak diperlukan di rumah ketika anaknya ditinggal orang tuanya bekerja di luar rumah.

Guru les privat setidaknya mendampingi anaknya yang masih sekolah dasar. Sedangkan untuk anak SMP dan SMA bisa secara mandiri mengikuti pembelajaran daring ini.

Dampak Jangka Menengah

Sementara itu, Nur Chasan, menjelaskan, pembelajaran jarak jauh juga memberikan dampak jangka menengah.

Pada anak usia dini akan mengalami pelambatan perkembangan motorik, psikologis, dan sosio pembelajaran.

Perkembangan motorik anak usia dini akan terganggu. Anak yang biasanya belajar dengan teman sebayanya.

Belajar bersama-sama dengan temannya hilang seketika. Dampak psikologisnya anak akan merasa terisolasi di rumah.

Calo Praktik Aborsi Ilegal Raden Saleh Dibekuk Polisi, Ditemukan Uang Rp 881 Juta,

Adik Ipar Edo Kondologit Tewas di Tahanan, Keluarga Minta Keadilan ke Mapolres Sorong Kota Papua

Terus berada di rumah akan menyebabkan anak menjadi sulit bergaul dengan teman-temannya.

"Apalagi jika anak tunggal akan merasa sendiri terus di rumah. Namun jika mempunyai banyak saudara akan menyebabkan kerukunan antar anggota keluarganya. Pada hari biasa, saudara-saudaranya sibuk dengan tugas masing-masing, saat ini mereka akan selalu berkumpul setiap hari," paparnya.

Menurutnya, tutorial dengan dengan teman sebaya akan mudah terjadi. Kakaknya akan mengajari adiknya jika mengalami kesulitan dalam belajarnya. Sementara itu dampak sosio pembelajaran di sekolah juga akan hilang.

Dimana temannya saling bercanda, bergurau, saling mengolok-olok juga akan hilang. Kehidupan sekolah yang kadang membuat mereka asyik bekerja sama, berinteraksi, dan bertemu gurunya otomatis akan hilang dengan seketika.

Namun, untuk anak usia SMP dan SMA dampak jangka menengah ini pengaruhnya sedikit jika mereka mengikuti pembelajaran daring secara mandiri.

Hal ini  akan memupuk rasa tanggung jawab terhadap diri mereka sendiri. Kemampuan mengeksplorasi diri sendiri untuk menghadapi kehidupan nyata  akan muncul lebih cepat.

Mereka dituntut untuk menyelesaikan masalah diri mereka sendiri dengan lebih baik.

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved