CPNS 2019

Jangan Jumawa Jika Nilai SKD CPNS 2019 di Urutan Atas, Simak Cara Hitung Integrasi NIlai SKD & SKB

Jangan Jumawa Jika Nilai SKD CPNS 2019 di Urutan Atas, Simak Cara Hitung Integrasi NIlai SKD & SKB. Simak selengkapnya dalam berita ini.

Istimewa
Peserta ujian SKD CPNS 2019 Pemerintah Kabupaten Tagerang Tahun Anggaran 2020 di Universitas Budhi Darma Kota Tangerang, Selasa (11/2/2020). SKD ini berlangsung mulai tanggal 5 sampai 12 Februari 2020 

SKB Dewi : 405/500 X 100 = 81

60% X 81 = 48,6

Nilai total DEWI : 25,68 + 48,6 = 74,28

Daftar Ulang Peserta SKB CPNS 2019 Dimulai Siang Ini, Cek Jamnya

Ya, setelah integrasi, kita bisa melihat bahwa Urutan pertama jadi Dewi, kedua Andi, dan ketiga Ayu. 

Hal itu lantaran Dewi memiliki nilai SKB lebih baik. 

Bahkan Andi yang nilai SKDnya kalah dari Ayu dan memiliki nilai SKB sedikit di atas Ayu, juga justru dapat menyalip Ayu setelah integrasi nilai. 

Oleh karena itu, kalian yang memiliki nilai SKD tinggi tidak perlu jumawa, sebab kalian sangat bisa disusul oleh mereka yang lolos SKD di ranking terbawah. 

SYARAT PEMINDAHAN FORMASI PESERTA LOLOS CPNS 2019

Sementara itu, ada kabar baik bagi peserta SKB CPNS 2019 yang akan dilaksanakan mulai awal September 2020 sampai 10 Oktober 2020. 

Kabar baiknya adalah bahwa Badan Kepegawaian Negara (BKN) akan melakukan optimalisasi terhadap formasi yang kosong. 

Ya, sebuah formasi bisa kosong atau tanpa peserta lulus apabila tidak ada pendaftarnya, dan memang tidak ada yang lolos SKD CPNS 2019

Nah, BKN ternyata akan mengisi formasi kosong tersebut dari para peserta yang tidak lolos SKB CPNS 2019 akibat kalah bersaing di formasinya. 

 Ini Tanggal Lengkap dari Pelaksanaan SKB CPNS 2019, Pemberkasan, dan NIP Keluar

"Jadi menurut Pak Deputi kemarin, setelah diintegrasikan nilai SKD dan SKB, formasi kosong tadi dapat dioptimalisasikan dengan mengambil yang peringkat terbaik tapi tidak lolos jadi PNS. Tentunya dengan kualifikasi yang sama," kata Kepala Biro Humas BKN, Paryono, ketika dihubungi Warta Kota, Jumat (7/8/2020). 

Paryono menyampaikan ilustrasi cara pengisian formasi tersebut, simak di bawah ini: 

Ada formasi guru matematika di SMPN 1 dengan formasi 2 orang. Tapi yang lolos SKB ada 6 orang. Kemudian ada jabatan guru matematika di SMPN 2 dengan formasi 1 orang, tetapi tidak ada yang lolos SKB. Maka untuk optimalisasi bisa diisi dari peserta terbaik yang mendaftar di SMPN 1 tersebut.

Halaman
1234
Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved