Virus Corona Jabodetabek

Novel Baswedan Langsung Isolasi Mandiri Usai Dinyatakan Positif Covid-19, Sehat dan Tanpa Gejala

Penyidik senior Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Novel Baswedan dinyatakan positif Covid-19 berdasarkan hasil tes swab PCR.

TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Penyidik senior Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Novel Baswedan melakukan wawancara khusus dengan Tribunnews di Gedung KPK, Jakarta, Jumat (19/6/2020). 

WARTAKOTALIVE, JAKARTA - Penyidik senior Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Novel Baswedan dinyatakan positif Covid-19 berdasarkan hasil tes swab PCR.

Ia mengaku merasa sehat dan tanpa gejala, dan akan melakukan isolasi mandiri.

"Kmrn dilakukan tes swab thd seluruh penyidik KPK krn sdh ada penyidik yg positif."

"Hari ini sy dpt kabar bahwa hasil swab sy positif, sedangkan sy merasa sehat dan tanpa gejala."

"InSyaa Allah sy akan melakukan isolasi mandiri. Mhn doa.." Cuitnya  di akun Twitter @nazaqistsha, Jumat (28/8/2020).

Diberitakan sebelumnya, Novel Baswedan positif Covid-19, usai dites swab PCR, Kamis (27/8/2020).

 Tanggapi Deklarasi KAMI, Megawati: Kayaknya Banyak Banget yang Kepengin Jadi Presiden

Namun, Novel Baswedan mengaku tak mengalami gejala meski dinyatakan positif Covid-19.

Ia masuk dalam golongan orang tanpa gejala (OTG).

"Iya (dikatakan positif Covid-19), alhamdulillah merasa sehat," kata Novel Baswedan saat dikonfirmasi, Jumat (28/8/2020).

BREAKING NEWS: Penyidik KPK Novel Baswedan Positif Covid-19

Sebelumnya, Novel Baswedan dinyatakan positif Covid-19.

Hal tersebut terkonfirmasi oleh Plt Juru Bicara Penindakan KPK Ali Fikri.

Ali mengatakan Novel Baswedan positif Covid-19 usai menjalani swab tes bersama pegawai KPK lainnya pada Kamis (27/8/2020) lalu.

 Tambahan Pasien Positif Covid-19 Pecah Rekor pada 27 Agustus 2020, Jakarta Penyumbang Terbanyak

"Benar, informasi yang kami terima merupakan salah satu penyidik yang berdasarkan test swab diketahui positif Corona," kata Ali saat dikonfirmasi, Jumat (28/8/2020).

Namun demikian, Ali menuturkan, terhadap beberapa pegawai, termasuk Novel Baswedan, yang terpapar Covid-19 sudah dilakukan langkah-langkah mitigasi, yakni dengan isolasi mandiri.

"KPK juga telah berkoordinasi dan bekerja sama dengan layanan medis terdekat dari tempat tinggal pegawai untuk dilakukan pemantauan lebih lanjut dalam proses pemulihannya," kata Ali.

 Ini Dia Sosok yang Kenalkan Jaksa Pinangki kepada Djoko Tjandra, Pernah Dua Kali ke Kuala Lumpur

Sebelumnya, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menggelar tes swab PCR kepada pegawai, termasuk pegawai di Direktorat Penyidikan Kedeputian Penindakan KPK, Kamis (27/8/2020).

Pelaksanaan tes swab ini dilakukan melalui poliklinik KPK dan RSPAD Gatot Subroto, di Gedung Juang KPK, Jakarta.

Plt Juru Bicara Penindakan KPK Ali Fikri mengatakan, hal ini dilakukan guna meminimalisir penyebaran wabah Covid-19 di lingkungan KPK.

 Tanggapi Deklarasi KAMI, Megawati: Kayaknya Banyak Banget yang Kepengin Jadi Presiden

"Dan memastikan aktivitas kerja penanganan perkara tindak pidana korupsi tetap berjalan."

"Mengingat ada batasan waktu sebagaimana tersebut di dalam ketentuan UU," kata Ali lewat keterangan tertulis, Kamis (27/8/2020).

Ali mengatakan, berdasarkan tes swab yang dilakukan BBTLKPP Kemenkes terhadap berapa pegawai dan tahanan, ditemukan sejumlah orang positif Covid-19.

 Pembunuh Staf KPU Yahukimo Diduga Bekas Anggota TNI yang Dipecat karena Jual Amunisi

Rinciannya, 9 pegawai dari beberapa unit direktorat di KPK, 4 orang non-pegawai, dan 1 orang tahanan.

Namun demikian, saat ini telah dilakukan isolasi mandiri dan tindakan medis lanjutan, bekerja sama dengan puskesmas sekitar kediaman para pegawai yang terpapar, untuk proses pemulihan terhadap para pegawai tersebut.

"Sedangkan untuk tahanan telah dilakukan isolasi dan perawatan di RS Polri," jelas Ali.

 Sudah Ada 28 Usulan Nama untuk Partai Baru, Amien Rais Tak akan Jadi Ketua Umum

Ali mengatakan, KPK juga telah kembali melakukan penyemprotan disinfektan di ruang kerja pada direktorat penyidikan, ruang kerja lainnya di Gedung Merah Putih KPK, dan Gedung ACLC KPK.

"Serta memastikan protokol kesehatan tetap dipatuhi oleh seluruh pegawai KPK," papar Ali.

Sementara, jumlah pasien Virus Corona (COVID-19) di Indonesia bertambah 2.306 orang, per Rabu (26/8/2020).

 Jika Bioskop di Jakarta Kembali Dibuka, Penonton Dilarang Makan dan Minum Selama Pemutaran Film

Sehingga, hari ini total ada 160.165 kasus positif. Hal itu seperti dikutip Wartakotalive dari laman covid19.go.id.

Sementara, jumlah pasien sembuh bertambah 2.542 orang, sehingga total pasien sembuh ada 115.409 orang.

Sedangkan pasien yang meninggal bertambah 86 orang, sehingga total ada 6.944 pasien Covid-19 yang meninggal.

Berikut ini sebaran kasus Covid-19 di Indonesia per 27 Agustus 2020, dikutip Wartakotalive dari laman covid19.go.id:

DKI JAKARTA

Jumlah Kasus: 36.213 (21.8%)

JAWA TIMUR

Jumlah Kasus: 31.696 (19.7%)

JAWA TENGAH

Jumlah Kasus: 13.225 (8.1%)

SULAWESI SELATAN

Jumlah Kasus: 11.680 (7.5%)

JAWA BARAT

Jumlah Kasus: 10.002 (6.0%)

KALIMANTAN SELATAN

Jumlah Kasus: 8.013 (5.1%)

SUMATERA UTARA

Jumlah Kasus: 6.541 (4.0%)

BALI

Jumlah Kasus: 4.808 (2.9%)

SUMATERA SELATAN

Jumlah Kasus: 4.248 (2.7%)

PAPUA

Jumlah Kasus: 3.709 (2.3%)

SULAWESI UTARA

Jumlah Kasus: 3.652 (2.3%)

KALIMANTAN TIMUR

Jumlah Kasus: 3.626 (2.0%)

BANTEN

Jumlah Kasus: 2.725 (1.7%)

NUSA TENGGARA BARAT

Jumlah Kasus: 2.662 (1.7%)

KALIMANTAN TENGAH

Jumlah Kasus: 2.464 (1.6%)

GORONTALO

Jumlah Kasus: 2.023 (1.3%)

SUMATERA BARAT

Jumlah Kasus: 1.864 (1.1%)

MALUKU UTARA

Jumlah Kasus: 1.825 (1.2%)

MALUKU

Jumlah Kasus: 1.781 (1.1%)

RIAU

Jumlah Kasus: 1.460 (0.8%)

SULAWESI TENGGARA

Jumlah Kasus: 1.452 (0.9%)

ACEH

Jumlah Kasus: 1.399 (0.8%)

DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

Jumlah Kasus: 1.306 (0.8%)

KEPULAUAN RIAU

Jumlah Kasus: 825 (0.5%)

PAPUA BARAT

Jumlah Kasus: 720 (0.4%)

KALIMANTAN BARAT

Jumlah Kasus: 611 (0.4%)

LAMPUNG

Jumlah Kasus: 376 (0.2%)

SULAWESI BARAT

Jumlah Kasus: 368 (0.2%)

KALIMANTAN UTARA

Jumlah Kasus: 361 (0.2%)

BENGKULU

Jumlah Kasus: 305 (0.2%)

JAMBI

Jumlah Kasus: 296 (0.2%)

SULAWESI TENGAH

Jumlah Kasus: 239 (0.2%)

KEPULAUAN BANGKA BELITUNG

Jumlah Kasus: 235 (0.1%)

NUSA TENGGARA TIMUR

Jumlah Kasus: 174 (0.1%). (CC/Ilham Rian Pratama)

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved