Minuman Keras

Miras Oplosan Renggut 5 Korban Jiwa dan 4 Orang Kritis, Polresta Tangerang Cokok Penyuplai

Seorang pria berinisial SS (37), warga Kecamatan Curug, Kabupaten Tangerang diringkus polisi sebagai tersangka kasus minuman oplosan renggut 5 nyawa.

Istimewa
ILUSTRASI Miras oplosan 

WARTAKOTALIVE.COM, TIGARAKSA - Jajaran Satuan Reserse Kriminal Polresta Tangerang Polda Banten meringkus seorang pria berinisial SS (37), warga Kecamatan Curug, Kabupaten Tangerang.

SS diciduk sebagai tersangka kasus minuman oplosan yang merenggut 5 nyawa.

Tidak hanya merenggut 5 nyawa, 4 korban lainnya saat ini dalam kondisi kritis.

Video: Warga Tangerang Selatan Kurang Patuh Protokol Kesehatan

Kapolresta Tangerang Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi mengatakan, peristiwa maut itu terjadi pada Minggu (23/8/2020) tengah malam di salah satu ruko di Kawasan Citra Raya, Kecamatan Panongan, Kabupaten Tangerang.

Beberapa orang menenggak minuman oplosan yang dibeli dari tersangka SS.

 Megawati: Kalau Saya Dengar Ada Kader yang Melakukan Kekerasan pada Perempuan, Saya Pecat

 DPP PKS Resmi Berikan SK sebagai Partai Pengusung Idris-Imam di Pilkada Depok 2020

"Usai menenggak oplosan, lima orang meninggal dan 4 orang kini dalam perawatan dan kondisi kritis," kata Ade di Mapolresta Tangerang, Jumat (28/8/2020).

Usai peristiwa yang sempat viral itu, Polresta Tangerang langsung melakukan penyelidikan.

Hasilnya diketahui para korban membeli minuman oplosan itu dari tersangka SS.

Bahkan, tersangka SS sendiri yang mengantarkan minuman oplosan itu.

Ujar Ade, tersangka SS juga sempat ikut duduk namun tak begitu lama.

 Komunitas Pesepeda Brompton Tolak Usulan Anies Road Bike Masuk Jalan Tol Dalam Kota

Tersangka SS mengaku tidak mengetahui isi kandungan minuman oplosan itu.

Ade mengatakan, tersangka SS hanya mengatakan bahwa minuman yang dibawanya berjenis ciu.

Tersangka SS juga mengaku tidak meracik atau menambahkan bahan apa pun ke minuman itu.

"Makanya kita juga akan periksa korban yang selamat untuk mengetahui siapa yang meracik atau apa yang ada dalam kandungan minuman itu. Namun karena korban masih belum stabil, belum banyak keterangan yang kami dapat," ucapnya.

 Rengasdengklok Dipilih sebagai Lokasi Deklarasi Cellica-Aep Pilkada Karawang 2020, Ini Alasannya

Namun demikian, Ade mengatakan akan terus mendalami kasus itu.

Tersangka SS dijerat Pasal 204 KUHP dengan ancaman hukuman 15 tahun penjara serta Pasal 62 UU Perlindungan Konsumen dengan ancaman hukuman 5 tahun penjara.

"Tersangka SS kini mesti meringkuk di balik jeruji besi guna mempertanggung jawabkan perbuatannya. Sementara kasus itu masih dalam pendalaman intensif," ujar Kapolres.

 Lima Muda-mudi Meregang Nyawa Usai Pesta Miras, Polisi Tangkap Tersangka Penjual Miras

Lima Orang Meregang Nyawa Usai Pesta Miras Oplosan

Sebelumnya diberitakan, lima orang meninggal dunia usai berpesta minuman keras (miras) di kawasan Curug, Kabupaten Tangerang pada Sabtu (22/8/2020).

Wakil Kepala Polsek Curug, AKP Warno membenarkan tewasnya lima orang usai menenggak minuman beralkohol itu.

Warno mengatakan, kelimanya meninggal di waktu yang berbeda. Satu orang pada Sabtu, 22 Agustus 2020 dan empat orang lainnya pada Senin, 24 Agustus 2020.

 Mulai Dicairkan Besok, 25 Agustus, ini Tiga Cara Cek Apakah Kamu Penerima BLT Rp 600.000 Per Bulan

 Nur Luthfiah Ngaku Kerasukan Arwah Ayahnya Minta Bosnya Dihabisi, Agar Semua Pelaku Mau Membantu

"Diduga pesta mirasnya di Ruko Cluster Florence CitracRaya, Panongan, Sabtu lalu. Mereka membeli miras oplosan di kawasan Kecamatan Curug, Tangerang, Banten," kata Warno saat dikinfirmasi, Kabupaten Tangerang, Selasa (25/8/2020).

Warno menjelaskan korban tewas akibat miras yang dioplos dan dikonsumsi secara bersamaan.

Usai pesta miras tersebut para korban sempat merasakan sakit dan memutuskan untuk pulang ke rumah masing-masing.

 Ini Sosok RDP, Pegawai Kemenhub yang Selundupkan Sabu 3 Kg di Batam, Sudah 11 Tahun jadi PNS

 12 Pelaku Terlibat dalam Kasus Penembakan Bos Ekspedisi di Kelapa Gading, ini Perannya Masing-masing

Adapun Warno mengaku hingga saat ini pihaknya masih melakukan penyelidikan guna mencari penyebab kematian serta penjual miras oplosan tersebut.

"Kami masih berkoordinasi dengan Polsek Panongan. Sebab tempat kejadian perkara berada di wilayah hukum Polsek Panongan," tandasnya. (dik/m23)

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved