Pemerkosaan

Usai Ikuti Persidangan, Wanita Pengacara ini Diculik, Disekap, dan Diperkosa 3 Pria Selama 4 Hari

Para penculik menyiksa dan memperkosa Irshad Nasreen selama empat hari sebelum mereka meninggalkannya di pinggir jalan.

Editor: Mohamad Yusuf
Tribun Jabar
Ilustrasi pemerkosaan 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Nasib tragis dialami oleh wanita bernama Irshad Nasreen, yang berasal dari kota Haveli Lakha di Distrik Okara, Provinsi Punjab, Pakistan.

Wanita berprofesi sebagai pengacara itu diculik dan disekap oleh tiga pria selama empat hari.

Penculikan itu terjadi setelah Irshad Nasreen, yang merupakan ibu dari enam anak tersebut usai mengikuti persidangan di Distrik Okara, Provinsi Punjab, Pakistan, 15 Agustus 2020.

 Disidang Etik, Firli Sebut Gajinya Bisa Sewa Helikopter, ini Besaran Gaji dan Tunjangan Ketua KPK

 Bom Bunuh Diri di Filipina Tewaskan 75 Orang, Pelaku Dua Wanita, Salah Satunya WNI

 

Dilansir dari TribunMedan, Korban Irshad Nasreen, berasal dari kota Haveli Lakha di Distrik Okara, empat hari kemudian korban ditemukan di pinggir jalan.

Netizen Pakistan menggaungkan #JusticeforNasreenAdvocate menuntut aparat Pakistan termasuk PM Imran Khan turun tangan mengusut kasus ini 

Menurut laporan media Pakistan, Irshad Nasreen datang ke pengadilan distrik pada 15 Agustus untuk menghadiri persidangan.

Namun, dalam perjalanan pulang, Irshad Nasreen diculik oleh tiga pria tak dikenal yang membawanya ke lokasi yang tidak diketahui.

Para penculik menyiksa dan memperkosa Irshad Nasreen selama empat hari sebelum mereka meninggalkannya di pinggir jalan.

Menurut beberapa sumber, mereka juga memaksa Irshad Nasreen menandatangani kertas kosong, lapor media lokal.

Irshad Nasreen ditemukan di pinggiran Mailsi, sebuah kota yang berjarak sekitar 200 kilometer dari tempat tinggal mereka.

Seorang pejalan kaki yang menemukannya dengan tangan terikat di belakang dan disumpal dengan tali dilaporkan telah menyelamatkan pengacara tersebut.

 Tobat jadi Waria Selama 12 Tahun, Pria ini Sekarang Nikahi Wanita Cantik, Banjir Dukungan Netizen

 Video Detik-detik RDP PNS Kemenhub Kepergok Bawa Sabu 3 Kg saat Diperiksa di Bandara Batam

Media lokal menyebut, putra korban yang masih remaja membuat pelaporan (First Information Report/FIR) ke pihak kepolisian Pakistan pada 22 Agustus.

Setelah video Irshad Nasreen saat pertama kali ditemukan, sangat trauma hingga terbata-bata menjawab pertanyaan, beredar di media sosial, netizen Pakistan menangis.

Netizen menyatakan kekecewaan atas insiden tersebut.

@SahilwaseemJal1 memposting: “… berapa banyak lagi perempuan yang perlu diperkosa agar pemerintah kita bangun dan melakukan sesuatu tentang ini.

Pemerkosa berkeliaran dengan bebas. Anak-anak bahkan tidak aman di Pakistan. Bayangkan ada berapa banyak kasus yang tidak berdokumen. #JusticeforNasreenAdvocate ”

@nataliyajo menulis: “Nasreen diculik dan diperkosa selama berhari-hari, memiliki enam anak, seorang ibu, seorang istri, dan seorang putri.

Sangat disayangkan bahwa kami harus menggunakan tagar untuk memberikan keadilan kepada orang-orang yang sakit- bekas. Jika Anda memiliki platform, silakan gunakan untuk meninggikan suara Anda. # JusticeforNasreenAdvocate ”

Penasihat mengatakan Imran Khan telah memperhatikan Mirza Shahzad Akbar, Asisten Khusus Perdana Menteri Pakistan, Imran Khan..

Mengatakan bahwa Perdana Menteri Pakistan Imran Khan mengatakan memberi perhatian khusus pada kasus penculikan dan pemerkosaan Irshad Nasreen.

Lewat akun twitternya, @ShazadAkbar, ia mengatakan: "Perdana Menteri @ImranKhanPTI telah memperhatikan insiden dalam video di bawah ini dan telah menginstruksikan polisi dan pejabat terkait di Punjab untuk menangkap pelaku dan memberikan semua kemungkinan bantuan kepada korban."

Melansir dawn.com, Kepala Kepolisian Distrik Okara Omer Saeed Malik mengatakan telah membentuk tim investigasi untuk mengungkap kasus Irshad Nasreen.

Malik mengunjungi korban Irshad Nasreen di Rumah Sakit Depalpur DHQ.

Malik bertemu suami korban Akmal Wattoo dan putranya Muhammad Moiz dan meyakinkan mereka bahwa para pelaku tidak akan bisa lolos dari hukum "tidak peduli seberapa besar pengaruh mereka".

Polisi mengatakan meminta keterangan Irshad Nasreen setelah keluar dari rumah sakit.

Menurut polisi, Irshad adalah penggugat dalam enam kasus lainnya, lima kasus terdaftar di kantor polisi Haveli Lakkha, satu lainnya diajukan di kantor polisi Baseerpur.

Irshad Nasreen juga dicalonkan dalam dua kasus dan penjamin dalam kasus lain, yang semuanya terdaftar di kantor polisi Haveli Lakkha.

Dan ternyata bukan kali pertama Irshad Nasreen mendapat perlakuan seperti ini.

Irshad Nasreen juga melaporkan dirinya diculik oleh tiga pria yang menyiksanya secara fisik dan memaksanya untuk menandatangani dokumen kosong, Oktober 2019.

Pengaduan ini dibuat di Kantor Polisi Haveli Lakkha. (gulf news/dawn)

Artikel ini telah tayang di tribun-medan.com dengan judul Detik-detik Pengacara dan Ibu 6 Anak Ditemukan setelah Diculik Disekap dan Diperkosa Empat Hari 

Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved