Lifestyle
Smarphone Geniora Phone Bantu Orang Tua Atur Panggilan Masuk dan Keluar untuk Anak
Orang tua khawatir terkait dampak yang ditimbulkan dari gadget. Seperti kecanduan atau melihat konten dewasa.
Penulis: LilisSetyaningsih |
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Era ini bermain gawai bak pisau bermata dua terutama untuk generasi alpha, anak-anak sudah akrab bermain gadget sejak lahir.
Namun, orang tua khawatir terkait dampak yang ditimbulkan dari gadget. Seperti kecanduan atau melihat konten dewasa.
Analis sosial-cum-demograf asal Australia, Mark McCrindle, dalam penelitiannya menemukan fakta bahwa anak-anak lahir diatas tahun 2010 atau generasi alpha, generasi paling melek dan tidak bisa dipisahkan dari teknologi.
Berkat penguasaan akan teknologi itu, generasi alpha diperkirakan akan menjadi generasi paling maju, sejahtera, dan terdidik.
Mendengar hasil analisa itu bisa dipastikan tak sedikit orang tua yang mengalami dilema.
Pasalnya, untuk memiliki daya saing masa depan, pengenalan digital teknologi pada generasi alpha mau tidak mau harus dilakukan sejak dini.
• Sandiaga Bantu Anak Terdampak Covid-19 Bersama Saturdays.id dan OK OCE Indonesia

Namun, di sisi lain orang tua juga menyadari, ada banyak dampak negatif yang bisa terpapar pada anak bila dikenalkan teknologi digital, apalagi jika tanpa pengawasan.
Misalnya, bisa membuat anak kecanduan gadget hingga menjadikannya tumbuh menjadi pribadi anti-sosial.
Kenyataan tersebut dijembatani oleh Geniora yang mencoba mengambil banyak manfaat positif dari gadget dan meminimalisir kekhawatiran orang tua.
Peybel SN, Project Manager Geniora mengatakan, Geniora Phone bisa memfasilitasi anak menghadapi dunia digital sembari mendampingi dan mengawasi tanpa anak tertekan.
Bahkan tak perlu ada lagi ‘drama’ penyitaan smartphone jika anak susah membagi waktu saat bermain gadget.
Alasannya, orang tua bisa mengatur Geniora Phone anak sepenuhnya lewat smartphone jenis apa pun yang dimilikinya.
Peybel menjelaskan, Geniora Phone tipe Gen-1 merupakan android smartphone entry level yang sudah dilengkapi seperti operating system Android 9.0, 5G Wi-Fi, kamera, dan sidik jari.
“Yang membedakannya, Geniora Phone Gen-1 dapat dihubungkan dengan smartphone orang tua melalui aplikasi Geniora Parent," tutur Peybel seperti dikutip dari keterangan pers, Selasa (25/8/2020).
• Advan Tab 8elajar, Gadget Pintar Bantu Anak Belajar dari Rumah
Orang tua dapat mengawasi, membatasi, dan menginterupsi penggunaan gadget pada anak dengan menggunakan fitur-fitur parenting seperti Please Listen, Scheduler, dan Modes of Use.
Sistem parenting pada Geniora Phone sendiri berasal dari Eropa, tepatnya Spanyol.
Khusus untuk Asia, hanya Geniora Phone yang memiliki license-nya.
Selain di Indonesia, Geniora Phone juga mulai diperkenalkan ke berbagai negara lain.
Antara lain di Singapura pada acara CommunicAsia, yaitu ajang tahunan pameran industri IT se-Asia.
Selain itu Pameran Edukasi BETT yang diadakan di London, Inggris, pada awal tahun 2020.
Di samping sistem parenting dengan menggunakan aplikasi Geniora Parent, ada pula aplikasi lain yang saat ini sedang terus dikembangkan dan ditawarkan, yaitu Geniora456.
Geniora456 adalah aplikasi pembelajaran untuk anak kelas 4, 5, dan 6 SD, dimana materi pelajaran di dalamnya dikemas dengan cara yang menyenangkan.
• Warga Mekarjaya Depok Curhat, Imam Budi Hartono Siap Perjuangkan Taman Layak Anak
Aplikasi Geniora456 akan diberikan secara gratis selama 3 bulan pertama bagi pembeli Geniora Phone Gen-1.
Fasilitas itu berguna untuk membantu orangtua dalam membimbing anak belajar dari rumah.
"Belum lama ini, konten Geniora456 kami juga sempat ditayangkan oleh pihak Diknas dalam program BDR (belajar dari rumah) via TVRI ho,” kata Peybel.
Saat ini Geniora Phone Gen-1 tersedia dalam 2 warna, yaitu Golden Rose dan Space Blue.
Produk tersebut sudah bisa didapatkan di beberapa e-commerce.
Kedepannya, Geniora Phone Gen-1 yang dibandrol Rp 1.799.000 juga bisa didapatkan di jaringan Toko Buku Gramedia dan Hypermart dan mal besar di Indonesia.
Peybel mengatakan, Geniora adalah startup asli Indonesia yang bergerak di bidang konten pendidikan dan juga edukasi anak menggunakan basis teknologi.
Geniora yang memiliki misi menciptakan produk yang dapat membantu orang tua mengawasi dan menemani proses pertumbuhan.
Serta, pembelajaran anak pada era teknologi sudah mulai merambah ke mancanegara, seperti Singapura, Malaysia, Sri Lanka, Vietnam, dan lainnya.
• Marcella Zalianty Belajar yang Namanya Sabar dan Ikhlas dari Anaknya yang Menderita Tumor Otak
Fitur utama dari Geniora Phone
1. Please listen
Fitur Please Listen berfungsi untuk menginterupsi Geniora Phone saat anak terlalu lama bermain smartphone, hingga lupa waktu belajar, berdoa, tidur, dan lainnya.
Orang tua dapat mengingatkan anak akan kewajibannya melalui notifikasi yang akan muncul saat fitur ini diaktifkan.
Apabila setelah diingatkan anak tetap menggunakan smartphone-nya, maka orang tua
dapat mengunci Geniora Phone.
2. Modes of use
Orangtua juga dapat memilih dan mengelompokkan aplikasi yang sesuai untuk anak serta waktu yang tepat untuk mengaksesnya dengan menggunakan fitur Modes of Use.
Orang tua dapat melihat dan menyembunyikan aplikasi yang ada pada Geniora Phone.
Anak-anak tidak bisa mengakses aplikasi lain selain aplikasi yang sudah ditentukan orang tua.
3. Scheduler
Aplikasi-aplikasi tersebut nantinya dapat diaktifkan secara otomatis menggunakan fitur Scheduler.
Orang tua dapat menyesuaikan penggunaan Geniora Phone dengan jadwal kegiatan
anak.
Di luar jadwal yang sudah ditentukan, anak tidak dibebaskan mengakses smartphone-nya untuk hal lain.
4. Geolocation
Geolocation berfungsi untuk mengetahui lokasi anak secara real time, sekaligus lokasi yang dikunjungi anak dalam 1 minggu terakhir.
5. Calls
Fitur Calls yang dapat membantu orang tua mengatur panggilan masuk dan keluar dari Geniora Phone anak sehingga tetap aman dan terjaga.
6. SOS
Saat anak terancam bahaya, anak dapat menekan tombol SOS tersembunyi yang berfungsi untuk menghubungi orang tua dan mengirimkan email berisi lokasi terakhir Geniora Phone anak. (*)