Lifestyle

Nuon dan Playup Luncurkan Gerakan Harmoni Nusantara untuk Mendukung Musisi Lokal

Nuon Digital Indonesia bersama Playup luncurkan gerakan Harmoni Nusantara untuk dukung musisi lokal dan solusi legal penggunaan musik di ruang publik.

|
dok. Nuon
CEO Nuon, Aris Sudewo, melakukan panel diskusi Harmoni Nusantara bersama CEO PlayUp by Langit Musik, Pascal Lesmana, VP Digital Music Nuon, Adib Hidayat, Perwakilan Yayasan Tunas Bakti Indonesia Emas, Anis Ilahi Wahdati, serta Pongki Tri Barata, perwakilan musisi. 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Nuon Digital Indonesia (Nuon) bersama Playup melalui layanan Playup by Langit Musik resmi meluncurkan gerakan Harmoni Nusantara

Kegiatan ini merupakan kolaborasi antara Playup by Langit Musik dan Yayasan Tunas Bakti Indonesia Emas serta didukung Institut Seni Indonesia (ISI) Yogyakarta sebagai langkah nyata mendukung musisi lokal sekaligus memberikan solusi legal penggunaan musik di ruang publik.

CEO Nuon, Aris Sudewo mengatakan, dengan kapabilitas Nuon, karya musisi lokal dapat menjangkau Digital Streaming Platform (DSP) maupun Nada Sambung Pribadi (NSP), sehingga peluang eksposur dan monetisasi semakin terbuka. 

"Gerakan ini memberikan ruang edukasi, pengakuan dan penghargaan yang diharapkan dapat memperluas akses pendengar, memperkaya ekosistem musik nasional, sekaligus memperkuat nilai budaya lokal," ujar Aris dalam keterangan resmi, Senin (22/9/2025).

Di sisi lain, CEO Playup, Pascal Lasmana, menyoroti aspek legalitas pemanfaatan musik di ruang publik yang hingga kini masih menjadi tantangan bagi pelaku usaha.

“Dengan Playup, kami ingin menjawab keresahan pelaku usaha terkait penggunaan musik. Layanan ini memastikan musik di ruang publik dapat digunakan secara legal dan transparan, bahkan membuka peluang pendapatan baru melalui audio ads,” ungkap Pascal.

Ketua Yayasan Tunas Bakti Indonesia Emas, Acep Somantri, menambahkan pentingnya kolaborasi dalam mendukung gerakan ini.

“Gerakan ini menjadi contoh bagaimana kolaborasi lintas sektor antara industri, akademisi, komunitas, dan pelaku kreatif semakin maju. Dengan semangat ini, kita bisa membangun ekosistem musik yang sehat dan berkelanjutan," ucapnya.

Acara peluncuran yang berlangsung  di Yogyakarta ini juga menghadirkan diskusi bersama musisi Pongki Barata, perwakilan Yayasan Tunas Bakti Indonesia Emas Anis Ilahi Wahdati, CEO Playup Pascal Lasmana, CEO Nuon Aris Sudewo, serta VP Digital Music Nuon Adib Hidayat.

Diskusi ini menyoroti implementasi UU Hak Cipta, sistem royalti yang adil, hingga peran teknologi dalam menghadirkan transparansi data.

Isu mengenai UU Hak Cipta dan royalti sering menjadi perhatian. Namun sebenarnya, kafe, restoran, hotel, dan tempat komersial lainnya justru bisa meraih banyak manfaat dengan memutar musik secara legal.

 Selain menghadirkan suasana lebih hidup bagi pelanggan, langkah ini juga menjadi bentuk apresiasi kepada musisi serta mendukung pertumbuhan industri musik nasional.

Menjawab permasalahan tersebut, Playup by Langit Musik hadir sebagai solusi inovatif yang memungkinkan pemilik usaha memutar musik secara legal, berlisensi, dan terkurasi.

Layanan ini menghadirkan ketenangan bagi bisnis sekaligus memberi dukungan nyata kepada musisi Indonesia.

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved