Gedung Kejaksaan Agung Kebakaran, Kapuspenkum: Curiga Kalau Tidak Didukung Bukti Bisa Fitnah
Menanggapi hal itu, Kapuspenkum Kejaksaaan Agung Hari Setiyono mengaku keberatan dengan anggapan tersebut.
WARTAKOTALIVE, JAKARTA - Indonesia Corruption Watch (ICW) meminta Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) turun tangan ikut untuk mengusut penyebab kebakaran Gedung Kejaksaan Agung.
ICW menduga ada oknum yang tengah mencoba merusak barang bukti yang tersimpan di gedung tersebut.
Menanggapi hal itu, Kapuspenkum Kejaksaaan Agung Hari Setiyono mengaku keberatan dengan anggapan tersebut.
• Fadjroel Rachman: Tak Ada Reshuffle Kabinet, yang Diperlukan Kerja Cepat, Keras, dan Inovatif
Menurut Hari, segala tudingan harus berdasarkan fakta
"Curiga boleh saja, tapi harus ada dasarnya."
"Yang ngomong itu tahu enggak tentang gedung ini?"
• Gedung Kejaksaan Agung Kebakaran Hebat, Kapuspenkum: Namanya Musibah
"Gedung itu nyimpan enggak berkas perkara?"
"Curiga kalau tidak didukung bukti, maaf, bisa fitnah," kata Hari kepada wartawan, Selasa (25/8/2020).
Dia menegaskan, gedung utama yang terbakar adalah gedung yang ditempati oleh Jaksa Agung Muda bidang pembinaan, intelejen, Jaksa Agung, hingga Wakil Jaksa Agung.
• Jokowi: Banyak Orang Menikmati Situasi Enak dan Nyaman, Sehingga Terusik Jika Dilakukan Perubahan
Sementara, berkas perkara ada di gedung bundar Jaksa Agung Muda Pidana Khusus yang letaknya tak jauh dari sana.
"Berkas perkara ada di bidang pidsus, jaraknya cukup jauh dan aman tidak terbakar."
"Tindak pidana umun di mana di bidang pidana umum jaraknya cukup jauh, mungkin data intelijen, saya pastikan data intelijen tidak ada di tempat itu," tuturnya.
• Gedung Kejaksaan Agung Kebakaran, Mahfud MD: Pemerintah Tidak Pernah Ada Niat Sembunyikan Kasus
Ia memastikan seluruh data data yang berada di gedung tersebut juga dalam kondisi aman. Termasuk, data JAM intelijen yang gedungnya ikut habis terbakar.
"Back up data intelijen tidak ada di tempat itu. JAM Intelijen itu punya dua kantor, di gedung utama dan di Ceger."
"Intelijen itu pasti bekerja, pasti sudah punya kalau ada hambatan begini."
• Viral Menteri Jokowi Berpose Tanpa Jarak dan Tak Bermasker, PKS: Pemerintah Langgar Aturan Sendiri?