Properti
September 2020, Pengembang Hong Kong Rilis Sentosa Park Tangerang, Hunian 2 Lantai Mulai Rp 700 Juta
Proyek hunian ini berada di area pengembangan Tangerang New City, Tangerang, Banten, seluas 2.600 hektar ini.
CEO Yiho Jakarta Real Estate Development Richard Oh menuturkan, Sentosa Park mencakup rumah dua lantai dengan harga termurah mulai dari Rp 700 jutaan.
WARTAKOTALIVE.COM, TANGERANG - Bisnis properti kiranya makin menunjukkan kebangkitannya di masa new normal ini.
Setelah Hong Kong Land yang menggarap kawasan Tangerang dengan proyek Nava Park bersama Sinarmas Land, kini giliran New Yi-Ho Holding Group Co. Ltd.
Melalui anak usahanya PT Yiho Jakarta Real Estate Development, pengembang yang berbasis di Hong Kong, China, ini berencana masuk pasar Tangerang dengan merilis Sentosa Park.
Proyek perumahan yang berada di area pengembangan Tangerang New City, Tangerang, Banten, seluas 2.600 hektar ini, bakal diluncurkan secara resmi pada September 2020.
• Punya 1 Gerbang Tol dan 2 Tempat Istirahat, Tol Sigli-Banda Aceh Seksi 4 Siap Diresmikan Jokowi
• GIIAS 2020 Batal, Diganti Pameran Otomotif GAIKINDO Jakarta Auto Week di JCC November, Ini Konsepnya
Dua lantai mulai Rp 700 jutaan
CEO Yiho Jakarta Real Estate Development Richard Oh menuturkan, Sentosa Park mencakup rumah dua lantai dengan harga termurah mulai dari Rp 700 jutaan.
"Proyek perdana kami di Indonesia ini akan meramaikan pasar mulai September 2020 mendatang," ujar Richard menjawab Kompas.com, secara tertulis, Minggu (23/8/2020).
• Harga Rp 2,4 Jutaan, Oppo A53 Triple Camera Punya Fitur Kelas Flagship, Ini Spesifikasi Lengkapnya

Mengapa ekspansi?
Mengapa Indonesia menjadi wilayah ekspansi New Yi-Ho Group?
Menurut Richard, Indonesia merupakan satu di antara lima negara dengan kekuatan gross domestic product (GDP) setelah Amerika Serikat, China, India, dan Jepang.
Selain itu, 185,2 juta jumlah penduduk usia produktif 15 tahun sampai 65 tahun juga menjadi pertimbangan utama.
"Dua faktor ini meyakinkan kami bahwa Indonesia akan menjadi salah satu negara dengan kekuatan ekonomi terbesar dunia,” imbuh dia.
• Kolaborasi Kopi Soe dan Teh Pucuk Harum, Inovasi Kesegaran Campuran Kopi dan Teh, Ini Variannya
• Awas, Fintech Ilegal Masih Merajalela, Ketua SWI: Hari Ini Kita Blokir, Sorenya sudah Muncul Lagi
Kalangan usia produktif ini akan menjadi pembeli potensial Sentosa Park.
Terlebih, rasio kredit pemilikan rumah (KPR) Indonesia dengan negara tetangga di Asia Tenggara, masih timpang, yakni 2,85 persen terhadap Produk Domestik Brutto (PDB).
Data Badan Pusat Statistik (BPS) menyebutkan, rasio KPR di Indonesia jauh di bawah Singapura, Malaysia, dan Thailand yang masing-masing mencapai 46,8 persen, 38,8 persen, dan 22,6 persen.
Itu sebabnya, New Yi-Ho Group memperlebar sayap bisnisnya ke sejumlah negara Asia seperti Malaysia, Jepang, Laos, dan Indonesia.
“Sektor properti biasanya mengalami siklus setiap 10 tahun sekali, dan selama lima tahun ke belakang, sektor ini mengalami kondisi yang kurang menguntungkan sehingga kami optimistis selama lima tahun ke depan kondisinya akan menjadi lebih baik," papar Richard.
• Apresiasi untuk Tenaga Medis Covid-19, Nivea Donasi 20.000 Produk Nivea Crème Tin Kemasan Spesial
• Gandeng Berbagai Pihak, Li Foundation Jelajahi Yogyakarta Gelar Aksi Sosial Kesehatan

Deretan pengembang China
Kehadiran New Yi-Ho Group menambah panjang daftar pengembang Hong Kong dan atau China yang berebut cuan di Indonesia.
Nama-nama tersebut antara lain:
- China Sonangol Land
- Kingland Group
- CCCG
- Shenzen Yantian Port Group Co Ltd
- Country Garden Holdings Co Ltd
- Wuzhou Investment Group
- Datzo Investama Group
- New Yi-Ho Group
Mereka mengembangkan apartemen, ruko, perumahan, dan perkantoran yang tersebar di Jadebotabek.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Pengembang Hong Kong Rilis Perumahan Baru di Tangerang September 2020" Penulis: Hilda B Alexander