Teror Bom

PDIP Bogor Puji Polisi Usai Ungkap Kasus Bom Molotov di Kantor DPC PDIP Kabupaten Bogor

DPC PDIP Kabupaten Bogor mengapresiasi kepolisian atas pengungkapan kasus bom molotov di dua lokasi berbeda Sekretariat PDIP di Kabupaten Bogor.

TribunnewsBogor.com/Naufal Fauzy
Rumah sekaligus Kantor Sekretariat Pengurus Anak Cabang (PAC) PDIP Bogor di Megamendung, Kabupaten Bogor dilempari bom molotov oleh orang tak dikenal, Selasa (28/7/2020). 

WARTAKOTALIVE.COM, CIBINONG - Kinerja kepolisian dalam mengungkap kasus bom molotov kantor Sekretariat PDI Perjuangan Kabupaten Bogor mendapat apresiasi dari DPC PDIP Kabupaten Bogor.

Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Kabupaten Bogor, Jawa Barat, mengapresiasi kepolisian atas pengungkapan kasus bom molotov di dua lokasi berbeda Sekretariat PDIP yang berlokasi di Kabupaten Bogor.

"Segala tindakan yang menjurus kepada merusak tatanan hidup berbangsa dan bernegara harus diberantas dan upaya Polres mengungkap kasus ini perlu diapresiasi," ujar Ketua Badan Bantuan Hukum dan Advokasi Rakyat (BBHAR) DPC PDI Perjuangan Kabupaten Bogor Gregorius B Djako di Cibinong, Kabupaten Bogor, Senin (24/8/2020).

Video: Dalang Pembunuhan Diotaki Karyawan yang Sakit Hati

Pria yang akrab disapa Gregg itu menyebutkan bahwa PDIP sebagai korban meminta masyarakat untuk menghormati seluruh proses hukum yang dijalankan oleh pihak kepolisian.

Maka, menurut dia, PDIP Bogor akan mengawal proses hukum kasus pelemparan bom molotov itu baik di ranah kepolisian hingga pengadilan.

"PDI Perjuangan sangat menghormati seluruh proses hukum yang ditempuh oleh kepolisian dan mengapresiasi kerja keras kepolisian dalam mengungkap kasus teror pelemparan molotov ini," kata Gregg.

 Wawancara Eksklusif dengan Kadisdukcapil Kota Bekasi: Saya Bukti Nyata Kalau Covid-19 Itu Ada

 Polisi Dalami Dugaan Motif Persaingan Bisnis di Balik Penembakan di Kelapa Gading

Sebelumnya Kabidhumas Polda Jawa Barat Kombes Pol Erdi A Chaniago mengatakan, kasus pelemparan bom molotov ke Kantor Perwakilan Anak Cabang PDIP di Kabupaten Bogor berkaitan dengan pembakaran bendera saat adanya aksi massa di DPR RI Jakarta.

Hal itu terungkap setelah adanya pemeriksaan terhadap tujuh tersangka pelemparan bom molotov itu yang telah ditangkap Polres Bogor.

Menurut Erdi, ada motif ketidaksukaan tersangka terhadap pembakaran bendera tersebut.

"Motifnya sejauh ini berdasarkan keterangannya, ini ada ketidaksukaan terhadap terjadinya pembakaran bendera pada saat di DPR," kata Erdi di Polda Jawa Barat, Jalan Soekarno Hatta, Kota Bandung, Senin.

Kecelakaan Maut di Tol Cipali, Satu Korban Masih Belum Sadar di Ruang HCU RS Mitra Plumbon

Lagi, Kantor Sekretariat di Bogor Dilempar Tiga Bom Molotov

Sebelumnya diberitakan, kantor Sekretariat PDI Perjuangan kembali dilempar bom molotov oleh orang tak dikenal.

Kali ini tiga bom molotov dilempar ke  Sekretariat PDI Perjuangan Kecamatan Cileungsi, Kabupaten Bogor yang juga Rumah Kader PDI Perjuangan, Wakil Ketua Komisi 4 DPRD Kabupaten Bogor, Mu’ad Kalim, Rabu (29/7/2020).

Sebelumnya bom molotov juga dilempar ke rumah kader sekaligus Sekretariat PDI Perjuangan Kecamatan Megamendung Kabupaten Bogor pada Selasa (28/7/2020) pukul 03.37 WIB.

Atas kejadian tersebut pihak PDI Perjuangan pun memberikan responnya.

 Terungkap! Ternyata Brigjen Pol Prasetijo pernah Minta Anak Buahnya Bakar Surat Jalan Djoko Tjandra

 Pria dan Wanita Ditemukan Tewas tanpa Busana di Dalam Mobil, saat Berlayar di Atas KMP Nusa Putra

"PDI Perjuangan mengecam keras aksi pelemparan bom molotov di sekretariat PAC PDI Perjuangan Kecamatan Megamendung dan Cileungsi, Kabupaten Bogor," kata Ono Surono Ketua DPD PDI Perjuangan Jawa Barat, dalam siaran tertulisnya, Rabu (29/7/2020).

"Sebagai Partai Ideologis yang selalu berpegang pada Pancasila, UUD NRI 1945, NKRI dan Kebhinekaan, aksi teror tersebut tidak akan dapat menyurutkan semangat juang Kader PDI Perjuangan," tambahnya.

Aksi teror ini, lanjut Ono, benar-benar serius, dilakukan dengan berani dan mempunyai tujuan yang sangat besar.

Hal tersebut bukan lagi semata untuk melakukan teror kepada PDI Perjuangan tetapi kepada seluruh Rakyat Indonesia.

"Pelaku aksi itu sudah menunjukkan keberadaan kelompok kekerasan ada dan nyata di Indonesia. Sehingga, kami berharap pihak kepolisian secara serius mengungkap aksi tersebut dan melakukan proses hukum sampai tuntas," katanya.

Ono menegaskan bahwa PDI Perjuangan Jawa Barat menginstruksikan kepada seluruh Kader PDI Perjuangan Kabupaten Bogor untuk mengedepankan proses Hukum.

 Ini 3 Tempat Kemping Asyik di Bogor untuk Ajak Keluarga Berwisata

 Terdampak Pandemi, Pilot ini Banting Setir Jadi Kurir Makanan, Dulu Gaji Rp 2 Juta, kini Rp 250.000

Berkoordinasi dengan pihak kepolisian dan aparat penegak hukum lainnya untuk mengungkap dan memenjarakan pelakunya.

"Selalu siap siaga dan mulai melalukan antisipasi kejadian serupa dengan melakukan penjagaan setiap rumah dan kantor sekretariat partai. Dengan berkoordinasi dengan aparat pemerintah ditingkat Kabupaten, Kecamatan sampai Desa/Kelurahan," ujar Ono.

Banyak Tamu

Sebelumnya, terjadi aksi pelemparan bom molotov di rumah basis PAC PDIP Kabupaten Bogor, tepatnya di Megamendung.

Kejadian pelemparan bom molotov di basis PAC PDIP tersebut terjadi pagi hari tadi, pada Selasa (28/7/2020).

Informasi yang dihimpun, rumah basis PAC PDIP dilempar bom molotov dilakukan oleh orang tidak dikenal atau OTD.

Rumah basis pengurus anak cabang PDIP itu diimiliki Rosenfield, sebagai Wakil Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Kabupaten Bogor.

Diperkirakan ada 3 buah bom molotov yang dilempar oleh orang tak dikenal tersebut.

Dalam peristiwa pelemparan diduga bom molotov ini, sejumlah barang hingga beberapa bagian bangunan rumah mengalami kerusakan.

Saat dikonfirmasi TribunnewsBogor.com, Rosenfield membenarkan kejadian ini.

"Iya betul, ada pelemparan bom molotov," kata Rosenfield saat dihubungi TribunnewsBogor.com via sambungan telepon.

Basis Sekretariat Pengurus Anak Cabang (PAC) PDIP Bogor di Megamendung, Kabupaten Bogor dilempari bom molotov oleh orang tak dikenal, Selasa (28/7/2020).
Basis Sekretariat Pengurus Anak Cabang (PAC) PDIP Bogor di Megamendung, Kabupaten Bogor dilempari bom molotov oleh orang tak dikenal, Selasa (28/7/2020). (istimewa)

Sementara ini, dia mengaku belum bisa membeberkan secara detil terkait peristiwa itu.

Para kader PDIP pun langsung berdatangan ke lokasi pelemparan bom molotov tersebut.

"Nanti ya, saya lagi banyak tamu," singkat Rosenfield. (Antaranews)

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved